MetroTimes (Surabaya) — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia akan tetap berlangsung hikmat dengan segala kemeriahannya namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang aman dari Covid-19.
Walaupun Indonesia, khususnya Surabaya mengalami masa pandemi Covid-19, tetapi memperingati perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia, perlu mendapat perhatian warga Surabaya, sebagai Kota Pahlawan.
Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Siti Anggraeni Hapsari yang akrab disapa SAH menyampaikan, kita di bulan Kemerdekaan, bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia yang bisa merebut kedaulatan bangsa dan negara dari para penjajah, seharusnya selama bulan Agustus yaitu dari tanggal 1 sampai 31, kita mendengungkan lagu-lagu perjuangan.
Sementara yang terjadi sekarang, masyarakat mengingat perjuangan kemerdekaan hanya pada tanggal 17 Agustus.
SAH menambahkan, kalau kita memperingati pada tanggal 17 Agustus itu merupakan hari kemerdekaan, tetapi proses perjuangan para pahlawan di hari-hari menjelang kemerdekaan, itu yang belum dipahami masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya, warga Kota Pahlawan.
“Apabila kita selama bulan Agustus mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan memutar lagu-lagu perjuangan, sehingga kita bisa membangkitkan patriotisme untuk kemajuan bangsa dan kita bisa menempatkan Jati Diri Bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita dan harapan para pahlawan,” terang SAH kepada media di kediamannya Surabaya, Kamis (30-7-2020).
“Pengibaran bendera merah putih juga sebaiknya selama satu bulan dan secara serentak, baik di kampung maupun di perumahan elit. Sehingga semarak kemerdekaan terasa dari kota sampai pelosok,” ucapnya.
Warga yang hidup di Indonesia, berusaha di Indonesia, wajib hukumnya untuk mengangkat budaya Indonesia, patriotisme sejarah Indonesia.
Edukasi patriotisme terhadap generasi muda sangat di perlukan.
Menurut SAH, dalam bulan Agustus ini seyogyanya anak-anak sekolah dilibatkan dalam memeriahkan hari kemerdekaan. Walaupun pembelajaran melalui daring online, anak-anak bisa juga dibuatkan lomba dalam bentuk virtual. Lomba bisa mewarnai, menggambar para pahlawan untuk anak kelas PAUD dan TK.
Sementara untuk SD, SMP, dan SMA, kita mengadakan lomba cerdas cermat secara daring. Itu juga bagus artinya lomba cerdas cermat yang mengangkat tentang ketokohan, kepahlawanan, hari kemerdekaan, sejarah para pendahulu kita, tokoh-tokoh Indonesia, baik itu diketahui hari lahirnya, meninggalnya, kemudian sejarah kehidupannya.
“Saya berharap bulan Agustus tahun ini bisa dimeriahkan dan dirasakan oleh masyarakat, agar bisa menunjukkan karakter bangsa Indonesia,” imbuh SAH. (nald)
