Metro Times (Purworejo) SMP Negeri 1 Purworejo bertekad untuk meraih masa kejayaan menjadi SMP terbaik di Kabupaten Purworejo seperti pada era tahun 1960 hingga 1980-an. Tekad tersebut mengemuka dalam puncak perayaan HUT ke-78 SMPN 1 yang digelar secara luring dan daring di aula sekolah setempat, Selasa (20/10).
Kegiatan berlangsung dengan tamu undangan terbatas. Hadir antara lain Kepala Dindikpora Purworejo Sukmo Widhi Harwanto SH MM, Ketua Komite Sekolah Agus Budi Supriyanto MSi, Sekretaris Jenderal Alumni SMPN 1 (PeDji) Basuki Tjokro SSos MSi, para guru, beberapa mantan Kepala SMPN 1, dan sejumlah badan usaha yang menjadi mitra sekolah. Sementara undangan lain dan alumni lintas angkatan hadir secara vitual.
Peringatan HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dindikpora yang diserahkan kepada Kepala SMPN 1 Purworejo, Sutarto MPd. Dalam kesempatan itu, sekolah juga memberikan bantuan sosial berupa 200 paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada 5 perwakilan penerima.
Sutarto dalam sambutannya menyebut SMPN 1 berdiri pada 20 Oktober 1942. Berdasarkan data pada buku induk siswa diketahui bahwa SMPN 1 telah meluluskan sebanyak 13.309 siswa yang kini tersebar di penjuru dunia dengan berbagai profesi.
Menurutnya, HUT ke-78 mengangkat tema tema “Rise to Shine” atau “Bangkit Jadi Cemerlang”. Tema itu diharapkan menjadi tonggak sekaligus motivasi untuk meraih kejayaan menjadi SMP terbaik, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
“Sebagai SMP tertua, pasti kita punya semangat untuk kembali meraih kejayaan,” katanya.
Sukmo Widhi Harwanto mengapresiasi penyelenggaraan HUT ke-78 meski secara sederhana dan harus melalui protokol kesehatan yang ketat. Peringatan kali ini diharapkan menjadi motivasi bagi para siswa, guru, komite, serta alumni untuk meningkatkan prestasi.
“Bangkit menjadi cemerlang itu menjadi titik tolak pada peringatan HUT ke-78 ini,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi adanya bakti sosial pembagian paket sembako kepada wali siswa serta warga sekitar sekolah di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini. Diharapkan sekolah dapat terus menciptakan inovasi-inovasi demi terwujudnya SMD unggul yang memiliki karakter kuat.
“Khusus kepada para siswa harus dapat bersaing secara positif dengan SMP negeri lain sehingga dapat bersuara di tingkat kabupaten hingga nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-78 SMPN 1, Sunardi SPd, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan HUT ke-78 telah berlangsung sejak 12 Oktober 2020. Beberapa di antaranya yakni Senam Aerobik Bersama, Lomba Penataan dan Kebersihan Kelas, Lomba Poster Digital, Lomba Lomba Menghias Tumpeng, serta Lomba Poster Digital. Seluruhnya terlaksana atas dukungan alumni, komite, paguyuban orang tua siswa, serta sejumlah badan usaha yang menjadi mitra sekolah.
“Beberapa kegiatan memang kita arahkan untuk menyikapi kondisi pandemi, seperti senam yang ertujuan meningkatkan imunitas tubuh, penataan dan pembersihan kelas, dan bakti sosial pembagian sembako,” jelasnya. (dnl)
