- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo)-Sebuah perusahaan Cat berencana masuk ke ke Kabupaten Purworejo dan membangun pabrik di Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol. Bupati Yuli Hastuti menyambut baik dan menginstruksikan organisasi perangkat daerah terkait memberikan kemudahan.

Terkait rencana itu, pada Kamis (30/1) perwakilan dari investor tersebut telah melakukan audiensi bersama bupati. Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terima kasih kepada calon investor dan baginya merupakan kabar baik untuk pemerintah dan masyarakat.

Yuli menekankan apabila memang serius berinvestasi di Purworejo maka perusahaan itu diminta segera mengurus perijinan sesuai tahapan.

“Termasuk penyiapan lahan untuk pabrik yaitu tanah beberapa warga tolong untuk diselesaikan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, kehadiran pabrik tersebut, tentu akan membuka lapangan kerja baru dan dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu dapat menjadi contoh bagi investor lain untuk masuk ke Kabupaten Purworejo.

ads

Ia menambahkan bahwa pada dasarnya Purworejo sangat terbuka terhadap investor, terbukti telah dibuatkan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dalam menyusun Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Dari informasi yang saya terima bahwa lokasi rencana pembangunan pabrik sudah sesuai Perda RTRW No 10 tahun 2021 yakni, berada dalam kawasan KPI. Untuk itu silahkan dilanjutkan,” ungkapnya.

Risdianto, perwakilan dari investor mengucapkan terima kasih kepada Bupati Purworejo dan Pemerintah Daera karena telah memberi kesempatan untuk langsung bertatap muka membahas rencana pembangunan pabrik cat.

“Kami mengucapkan terima kasih, kami setelah ini akan langsung pulang ke Jakarta untuk melaporkan hasil dari audiensi ini,” ucapnya.

Kepala Desa Depokrejo, Legino pada kesempatan yang sama meminta pihak investor untuk tidak memberikan janji palsu, terutama bagi masyarakat.

“Masyarakat kami ingin pembangunan pabrik cat dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang di sosialisasikan. Karena dulu-dulu hanya janji-janji saja, tidak pernah terwujud,” pungkasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!