Metro Times (Kendal) Akibat jalan rusak dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat, seorang ibu warga Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, yang akan melahirkan terpaksa ditandu untuk menuju Puskesmas.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sidokumpul, Ari Rimbawanto, warganya terpaksa ditandu dengan menggunakan kursi panjang oleh para tetangganya karena akses menuju desanya tak bisa dijangkau kendaraan roda empat atau mobil ambulans.
“Jalan di desa kami tepatnya di Dusun Cipluk Barat longsor tahun lalu dan dibuatkan jalan alternatif milik Perhutani, namun kondisinya rusak karena belum dilakukan pengerasan permanen (Betonisasi), jalan hanya dilakukan pengerasan menggunakan batu atau makadam biasa,” kata Rimba, Senin (15/2/2021).
Rimba menyampaikan, warganya yang akan melahirkan bernama Tri warga RT 14 Rw 05 Dusun Cipluk, Desa Sidokumpul. “Heri sebagai seorang suami minta tolong ke beberapa tetangganya untuk menandu istrinya hingga sampai di jembatan Dusun Cipluk Timur. “Di sana sudah stanby mobil ambulans yang akan mengantarkan ke Puskesmas,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, seharusnya warga Dusun Cipluk Barat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas terdekat bisa melewati Dusun Balong Pare yang putus akibat longsor, namun karena hingga saat ini belum juga ada perbaikan jalan, maka bagi warga yang ingin ke Puskesmas harus ditandu melewati Dusun Cipluk Timur yang bisa dijangkau kendaraan roda empat atau ambulan untuk dibawa ke Puskesmas.
“Biasanya warga bergotong royong menandu orang yang ingin berobat atau melahirkan hampir satu kilometer melewati jembatan kecil di Dusun Cipluk Timur,” terangnya.
Setelah melewati jembatan tersebut, lanjutnya, warga bisa menggunakan mobil ambulans yang akan mengantarkan ke Puskesmas.
“Kami dari Pemdes Sidokumpul meminta agar Jalan Sojomerto – Cipluk- Kalisuren segera bisa disetujui menjadi jalan kabupaten dan bisa di bangun Pemda dengan kwalitas permanen, mengingat tanah disekitar jalan itu labil,” imbuhnya.
Agus Riyadi