Metrotimes (Purworejo) Misgiyanto (34), warga Padukuhan Kediren RT 01/ 07 Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Yang tenggelam di sungai Bogowonto tepatnya di sebelah utara jembatan Sembir, Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen akhirnya ditemukan, Minggu (04/03/2018) pagi. Sekitar pukul 08.00 wib.
Diketahui korban tergelincir dan terbawa arus sungai saat hendak mengambil sebuah bungkusan miliknya yang jatuh ke sungai pada Jumat (02/03/2018) lalu. Hingga akhirnya korban ditemukan oleh dua siswa SMP, Lalang dan Wahyu warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Purwodadi saat mereka sedang bermain-main di tepi sungai sekitar lokasih korban di temukan. Betapa terkejutnya mereka saat mereka sedang asyik bermain, tiba-tiba melihat sesosok mayat yang mengapung di sungai dengan posisi tengkurep yang tersangkut di bebatang pohon kayu yang ada di tepi sungai tersebut.
Korban ditemukan di tepi sungai dengan jarak sekitar 5 km dari lokasi terjatuhnya korban. Korban ditemukan dalam posisi tubuh korban tengkurep dengan mengenakan baju kaus warna putih dan celana panjang warna hitam. Tubuh korban tersangkut di tumpukan batang kayu serta batang ping ditepi sungai Bogowonto tersebut.
“Ditemukan sekitar jam 08.00 wib, di belakang rumah saya. Korban tersangkut pohon pisang dan pepohonan di kali (sungai),”kata Muslihudin warga sekitar dekat lokasi penemuan mayat itu. Katanya.
Muslihudin yang diberitahu oleh anak-anak perihal penemuan mayat tersebut, langsung melapor ke Kades setempat, dan diteruskan laporan itu ke pihak kepolisian. Polsek Bagelen Polres Purworejo. Jelas Muslihudin.
Sementara, Kades Sidoharjo, Sutowo Budiprasetyo membenarkan kejadian penemuan sesosok mayat di sungai Bogowonto yang berada di Desanya. Mayat itu diketahui bernama, Misgiyanto (34). warga kecamatan Bagelen. yang jatuh dan terseret arus sungai Bogowonto pada hari jumat yang lalu, kejadiannya tepatnya di penggiran jembatan Sembir. ungkap Kades.
Dikatakannya, dirinya tahu berdasarkan laporan salah seorang warganya yang bernama Muslihudin, dimana rumahnya tidak jauh dari lokasih penemuan mayat tersebut. Sesampai di lokasi saya langsung mengecek dan benar inpormasi tersebut, atas kebenaran itu, kemudian saya melaporkan kejadian penemuan mayat itu ke pihak kepolisian. kata Kades.
“Korban ditemukan sudah meninggal, pada saat ditemukan tubuh korban dalam posisi tengkurep, ditubuh korban mengenakan kaus warnah putuh dan celana panjang warna hitam. mayatnya sudah bau dan tubuhnya sudah membekak. mayat itu ditemukan oleh dua orang anak kecil yang sedang bermain di sungai sekitar, tiba-tiba mereka mencium bau yang tidak sedap, merekapun menengok ke kanan dan kiri sekitarnya, pada saat itulah mereka dikagetkan dengan sosok mayat tersebut” jelas Kades kepada metrotimes saat dikonfirmasi di rumahnya.
Proses evakuasi dilakukan petugas dari Basarnas yang dibantu relawan lainnya serta masyarakat sekitar. Setelah berhasil dievakuasi, jasad Misgiyanto kemudian dibawa ke RSUD Purworejo sebelum diserahkan ke pihak keluarga. (Daniel)