Metrotimes (Temanggung) Sumitro (70) warga Dusun Bongos Rt. 04, Rw. 01, Desa Jumo, Kecamatan Jumo,Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, harus meregang nyawa setelah jatuh dari atap saat memasang asbes garasi tetangganya, Jumat (05/01) pagi.
Kapolres Temanggung, Polda Jateng, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, S.I.K , M.I.K, melalui Kapolsek Jumo AKP Sudarjo menerangkan, awal mula kejadian korban sedang memperbaiki atap garasi, namun karena kurang hati-hati korban jatuh dari atap,.
“Kejadian tersebut terjadi pukul 09.00 Wib, tepatnya di rumah Sarwoyo, ketika memasang asbes garasi bersama dua rekannya, diduga karena kurang hati-hati Sumitro menginjak asbes dan pecah sehingga Sumitro langsung jatuh dari ketinggian 2,75 m (Dua koma tujuh puluh lima meter),” terang Sudarjo.
Suroso (53) salah satu rekan Sumitro mengatakan” saya dan Sumitro sedang memasang asbes, tidak menyangka asbes yang diinjaknya akan pecah”jelasnya.
“Setelah tahu Sumitro jatuh, kami langsung melarikannya ke RSUD Temanggung, ketika diperjalanan kondisinya memburuk,” kata suroso.
Lebih lanjut Sudarjo menambahkan” dari data yang didapatkan korban mengalami Fruktur tulang rusuk bagian kiri belakang, korban sempat mendapat perawatan dari tenaga medis di RSUD, upaya yang dilakukan tim medis tidak membuahkan hasil dan akhirnya nyawanya tidak dapat tertolong”imbuhnya.
“Pihak keluarga korban menerima dan menyadari bahwa kejadian ini murni kecelakaan, pihak keluarga juga tidak akan menuntut pihak manapun termasuk pemilik rumah tempat Sumitro bekerja,” pungkas Sudarjo.