Metro Times (Kendal) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kerahkan para anggota Panitia Pengawas pemilu di tiap Kecamatan untuk memperketat setiap aktivitas politik menjelang pemilihan.
“Untuk mengantisipasi ‘Serangan Fajar’ yang biasanya terjadi pada malam sebelum pemilihan hingga pagi pada hari pemilihan. Kami meminta agar Panwascam untuk berjaga-jaga dan waspada sejak malam sebelum pemilihan,” kata Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Kendal, Ubaidillah.
Ubaidillah menyampaikan itu usai Apel Pergeseran Pasukan di halaman Mapolres Kendal, Senin (15/4) pagi.
Dikatakan, pihaknya juga telah memetakan wilayah yang rentan terjadinya politik uang di Kabupaten Kendal sehingga pihaknya meminta para anggota Panwascam untuk tidak tidur menjelang hari pemilihan.
Dalam apel yang digelar, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, untuk mengamankan pemilu serentak 2019, Polres Kendal mengerahkan 800 personil dan ditambah 150 personil, BKO dari Brimob Polda Jateng.
“Mereka mulai hari ini, Senin 15 April 2019, usai Apel Pergeseran Pasukan di halaman Mapolres Kendal ini, akan langsung bertugas di lokasi masing-masing TPS yang tersebar di Kabupaten Kendal,” tuturnya.
Kapolres juga menginstruksikan kepada para personelnya untuk meningkatkan komunikasi dan sinergitas terhadap para Petugas TPS dan Linmas yang bertugas di tiap TPS.
Dikatakan, semua anggota yang bertugas pengamanan di TPS harus mengetahui lokasi dan situasi masyarakat sekitar TPS.
“Petugas harus mengenal dengan petugas lain, seperti anggota Linmas dan TNI yang bertugas supaya terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dalam menjalankan tugasnya,” katanya.(Gus)