METRO TIMES ( Ambon ) TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal IX) Ambon tak kenal menyerah, konsisten dan masif melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Ambon. Seperti suasana pagi ini dimana Pasar Perumnas Waiheru, Baguala, kota Ambon, yang ramai dengan aktivitas jual beli, didatangani tim vaksinator Lantamal IX dengan mobil ambulance yang mengajak warga dan pedagang untuk mendapatkan vaksinasi. Jumat (25/03/2022)
Menjelang bulan suci Ramadhan, Lantamal Ambon semakin gencar melaksanakan kegiatan vaksinasi. Kali ini 7 orang tenaga kesehatan dari Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo membuka gerai vaksinasi kelilingnya di pasar Waiheru, sebagai upaya mendukung program pemerintah sekaligus untuk memfasilitasi masyarakat terutama para pedagang yang tidak punya banyak waktu meninggalkan transaksi jual belinya.
Para warga dan pedagang pasar terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut, terlihat dari banyaknya warga yang mengikuti kegiatan itu dari anak-anak, dewasa sampai kalangan lanjut usia turut hadir untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yang ditegaskan oleh Komandan Lantamal IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dengan memerintahkan jajarannya untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sekitar dalam memberikan vaksin, sehingga dapat mencapai target program pemerintah supaya terbentuk kekebalan komunal dari virus Covid-19.
Dengan target 100 dosis peserta vaksin, tim vaksinator kali ini menyiapkan vaksin jenis Pfizer untuk suntikan booster sebanyak 0,15 ml per dosisnya, dan vaksin Sinovac 0,5 ml untuk suntikan vaksin kedua. Selain itu, disediakan juga jenis AztraZeneca 0,5 ml untuk dosis primer lengkap dan 0,25 ml per dosis booster.
Selain vaksinasi keliling, setiap harinya Lantamal IX juga terus melaksanakan serbuan vaksinasi bertempat di Posko Covid-19 Rumkital dr. F. X. Suhardjo, agar masyarakat yang belum divaksin bisa datang untuk melaksanakan vaksinasi guna menambah imunitas masyarakat menghadapi Covid-19, serta tidak perlu ragu untuk mendapatkan suntikan vaksin karena semakin tinggi antusiasme warga, maka semakin cepat pula tercapai herd immunity.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan Covid-19 dimana masyarakat setelah selesai divaksin dihimbau untuk tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi selama 30 menit. Ini dimaksudkan guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan dapat segera ditangani dengan cepat.