MetroTimes (Surabaya) — Jelang penutupan pendidikan, siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) TNI AL Angkatan XX Tahun 2022, mendapatkan pembekalan dari Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, yang dilaksanakan di gedung Skill Station Pusdikkes Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat (2/12).
Pembekalan diikuti 86 orang siswa yang terdiri dari Siswa Dikspespa Pelaut 15 orang, Dikspespa Hidros 13 orang, kemudian Dikspespa Senjata Elektronika (Senlek) 13 orang, Dikspespa Informatika 10 orang, dan Dikspespa Kesehatan sebanyak 35 orang. Pembekalan dilakukan dengan dua metode yakni secara langsung oleh siswa yang berada di Surabaya, dan daring oleh siswa Dikspespa Hidros yang berada di Jakarta.
Pembekalan kepada Siswa Dikspespa TNI AL angkatan XX Tahun 2022 ini merupakan salah satu implementasi program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Angkatan Laut yang unggul.
Mewakili Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, dalam pembekalannya Wadan Kodiklatal lebih dulu mengucapkan selamat kepada para Pasis karena dalam waktu dekat akan melaksanakan tupdik. Selanjutnya Wadan Kodiklatal menyampaikan tentang sejumlah motivasi yang diambil dari pengalaman tugas terutama saat masih menyandang pangkat Perwira Pertama.
Menurut Laksda Rachmad Jayadi, setelah mengikuti pendidikan di Kodiklatal hendaknya Pasis terus belajar dan menggali beragam ilmu lain yang memiliki kaitan dengan korps masing-masing, dan jangan mudah puas dengan apa yang didapat selama Dikspespa. Para Pasis diharapkan juga bisa mengaplikasikan ilmu yang diproleh selama menempuh pendidikan di Kodiklatal, ketika nanti kembali berdinas. Selain itu mereka juga diimbau agar jangan bekerja hanya sekedar rutinitas saja, tetapi ciptakan inovasi baru yang bermanfaat untuk satuan.
Untuk selanjutnya setelah Dikspespa para perwira akan melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) yang merupakan Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum) belajar pada tataran taktis. Pendidikan selanjutnya adalah Sekolah Staf Komando (Sesko) yang juga merupakan Dikbangum dan belajar pada tataran strategis agkatan. Sedangkan pendidikan terakhir adalah Dikbangum Sesko TNI belajar pada tataran strategi Pertahanan dan Keamanan Negara (Hankamneg). Karena itu Wadan Kodiklatal mengimbau agar Pasis menyiapkan diri dari sekarang dengan bermacam ilmu dan keterampilan untuk bisa melanjutkan pendidikan di strata yang lebih tinggi. (nald)