Metro Times (Purworejo) Para kepala desa (Kades) di Kabupaten Purworejo diminta untuk tidak takut menggunakan anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk desa. Catatannya, anggatan tersebut harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan desa.
Pesan itu diungkapkan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM pada Pembekalan Kepala Desa baru hasil Pilkades serentak 2019 di Aula Hotel Sanjaya Inn Purworejo, Senin (1/9).
“Bapak Ibu kepala desa, jangan takut menggunakan anggaran, dengan catatan harus sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Saya percaya Bapak Ibu Kades ini berniat akan memajukan desanya supaya rakyatnya sejahtera,” ungkapnya.
Kegiatan Pembekalan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Agus Ari Setyadi SSos, Kepala Dinas Kesehatan dr Susarmi MM, Kepala Dinas Dukcapil Dr Akhmad Kasinu MPd, kepala OPD terkait, dan Camat se-Kabupaten Purworejo.
Menurut bupati, dalam mewujudkan kemajuan desa tentu harus diupayakan bersama-sama membahas dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dalam bermusyawarah kemudian terjadi berbeda pendapat, tentu agar segera ada solusinya, supaya pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik.
“Banyak kepala desa yang protes, dana desa belum dicairkan. Ini permasalahan yang harus dipahami, pencairan dana desa didasarkan pada laporan keuangan desa yang masuk sesuai waktu yang ditentukan. Kalau laporannya saja tidak disampaikan tepat waktu, ya pasti tidak bisa cair. Hal ini agar diperhatikan,” tegasnya.
Dikatakan Bupati, desa merupakan pusat pertumbuhan ekonomi. Sehebat apapun kepala daerah, tidak akan maju kalau desanya tidak maju. Maka sangat perlu kebersamaan antara pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten dalam rangka membangun desa seluruh Kabupaten Purworejo.
“Ini tugas semua, untuk itu tolong saya dibantu agar Purworejo bisa lebih sejahtera,” harapya.
Bupati juga komitmen untuk kesejahteraan Kepala Desa, karena sangat disadari tugas kepala desa sangat berat. Tentu juga agar diimbangi kesejahteraan yang memadai.
“Insya-Allah saya berkomitmen terhadap kesejahteraan Bapak Ibu kepala desa, dan saya mengapresiasi Bapak Ibu dalam mengemban tugas di desa,” tandasnya.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan keinginannya untuk menghadiri setiap kegiatan di desa kelurahan se Kabupaten Purworejo, belum bisa terealisasi. Mengingat padatnya jadwal kegiatan kepala daerah setiap harinya, sehingga tidak semua acara dapat didatangi.
“Sehari jadwal kegiatan bisa mencapai 25 acara, jadi saya mohon maaf bukan tidak mau hadir tapi karena banyaknya jadwal. Namun saya InsyaAlloh berusaha hadir di desa. Saya membuka diri melalui grup Watshap, semua keluhan akan saya perhatikan dan perjuangkan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Agus Ari Setyadi SSos melalui Kabid kapasitas kelembagaan administrasi dan SID Bagas Adi Karyanto SSos MM dalam laporannya mengatakan. (dnl)