MetroTimes (Surabaya) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menegaskan komitmennya untuk menyukseskan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menyampaikan hal tersebut saat memimpin Apel Gelar Pasukan di Halaman Kantor Daop 8 Surabaya, Sabtu (23/12).
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk pekerja KAI, anak perusahaan, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, PMK, BPBD, dan komunitas pecinta kereta api. Apel ini juga menjadi penanda dimulainya Posko Angkutan Nataru yang berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengedepankan disiplin, kolaborasi, dan tindakan proaktif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan,” ujar Wisnu.
Kesiapan Maksimal untuk Melayani Pelanggan
KAI Daop 8 Surabaya telah mengerahkan 621 personel keamanan, termasuk Polsuska, petugas keamanan, dan dukungan dari TNI/Polri. Selain itu, 40 personel tambahan ditugaskan di sembilan titik rawan gangguan perjalanan kereta api.
Dari sisi sarana, sebanyak 56 lokomotif, 370 kereta penumpang, 35 kereta pembangkit, 16 KRD, dan 19 kereta bagasi telah melalui pemeriksaan kelaikan. Kebersihan stasiun dan kereta api juga menjadi perhatian utama.
Untuk menambah pengalaman pelanggan, KAI memperkenalkan Kereta Panoramic yang akan dirangkaikan pada KA Mutiara Timur relasi Surabaya – Ketapang selama libur Nataru.
Peningkatan Kapasitas dan Layanan
KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 kereta api, terdiri dari 46 KA reguler jarak jauh, 6 KA tambahan jarak jauh, dan 2 KA lokal komersial tambahan. Total kapasitas harian mencapai 30.582 tempat duduk, meningkat 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Semoga dengan kolaborasi dan kerja keras semua pihak, KAI Daop 8 Surabaya dapat mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan selama libur Nataru ini,” tutup Wisnu.
Dengan persiapan yang matang, KAI Daop 8 Surabaya optimis mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang mempercayakan perjalanan mereka kepada moda transportasi kereta api.
(nald)