- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Magelang) Sudah beberapa hari terakhir ini, Magelang diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan angin kencang. Kemarin di Salaman terjadi tanah longsor yang menimpa beberapa rumah warga dan di Dukun Kabupaten Magelang juga telah terjadi hujan deras dengan disertai angin puting beliung yang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan beberapa genteng rumah warga juga beterbangan terbawa angin.

Jumat (16/2) pukul 15.30 WIB juga telah terjadi tanah longsor di Kampung Ngembik Lor, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Akibat hujan yang sangat deras, menyebabkan debit air di sungai kali bening meluap sehingga menyebabkan talud ambrol (longsor) sepanjang 14 meter, mengakibatkan tanah retak di samping tanah yang longsor dan tidak ada korban dalam kejadian tanah longsor ini.

Andi (34) salahsatu warga Ngembik Lor yang tinggal tidak jauh dari lokasi talud longsor mengatakan, tadi hujannya sangat deras sekali sehingga air meluap ke jalan dan tidak lama talud ini ambrol atau longsor. Andi juga menambahkan, saluran siphon terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung air dari atas dan akhirnya air meluap ke jalan dan mengakibatkan talud longsor (ambrol).

“Tadi sore hujan sangat deras sekali, dan menurut saya karena siphon terlalu kecil sehingga siphon sendiri tidak sanggup menahan beban air yang sangat banyak, sehingga volume air kalibening meluap dan terjadilah talud longsor” terang Andi.

ads

Tidak berselang lama petugas PDAM Kota Magelang juga langsung datang sampai di lokasi talud longsor. Akibat longsornya talud tersebut, pipa sepanjang 10 meter yang berdiameter 3″ PDAM juga terputus, dimana pipa itu mengaliri air di Kampung Ngembik Lor bagian Utara dan sekitarnya.

Dol (53) salahsatu petugas PDAM Kota Magelang yang langsung memperbaiki pipa PDAM yang terputus mengatakan, kami langsung di telfon sama pimpinan untuk gimana caranya pipa ini tersambung kembali dan air juga bisa mengalir kembali. Mau hujan turun seperti ini dan mau sampai pukul berapa, kami akan mengerjakan perintah pimpinan sesuai dengan perintahnya.

Warga Kampung Kelontong dan Kampung Ngembik Lor berharap agar pemerintah Kota Magelang segera memperbaiki dan membangun kembali talud yang telah longsor ini. Warga merasa khawatir jika tidak segera diperbaiki dan dibangun kembali, longsor akan terjadi lagi di sekitarnya, karena di ujung talud yang longsor juga sudah ada retakan-retakan tanah yang dikhawatirkan warga longsor akan terjadi lagi. Longsor ini juga menyebabkan mobil tidak bisa melewati jalan ini, dikhawatirkan jika mobil melewati jalan ini, akan menimbulkan gerakan pada retakan tanah dan mengakibatkan longsor terjadi lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!