METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA) – Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE.MAP Bersama Kepala Dinas Sosial dan Kepala Kantor PT. Pos Teminabuan menyalurkan BLT kurang lebih 2000 warga terdampak pandemi Covid-19.
Mengawali bantuan BLT dibagikan untuk 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Khon dan Kelurahan Kaibus Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan, Sabtu (23/5/2020).
Kantor PT Pos Indonesia cabang Teminabuan mulai hari ini menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per keluarga dari pemerintah pusat untuk warga terdampak pandemi Covid-19.
Dinas Sosial Kabupaten Sorsel diwakili oleh Kabid Sisilia Salamuk, AMPD turut menyaksikan pembagian BLT selaku perpanjangan tangan dari Kementrian Sosial RI.
Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Sorong Selatan Yunus Blesya mengatakan bahwa penyaluran bantuan untuk warga di Kabupaten Sorong Selatan mulai dilakukan. Tentu penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
Ia juga menyapaikan terimakasih kepada Kementrian Sosial RI yang telah peduli terhadap warga berikan bantuan BLT terkena dampak penyebaran virus Covid-19, khususnya Kabupaten Sorong Selatan.
“Terkait bantuan hari ini, kami serahkan perkepala keluarga BLT 600 ribu rupiah”, terang Yunus.
“Kami mohon maaf apabila ada warga yang belum terima hari ini, atau tidak menerima bantuan”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE.MAP dalam arahan ketika pembukaan acara penyerahan bantuan BLT apresiasi dan terimakasih kepada Presiden Jokowi, juga dalam hal ini Kementrian Sosial RI yang telah merealisasikan bantuan terhadap warga masyarakat yang terkena dampak penyebaran virus Covid-19 saat ini.
Bupati menyambut baik pembagian BLT yang disalurkan melalui Pos Indonesia dan Ia tetap menghimbau warga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam pembagian BLT.
Perlu mengatur jadwal pengambilan bantuan sedemikian rupa sehingga tidak sampai terjadi kerumunan guna meminimalkan risiko penularan virus corona, Seperti hari ini dibagikan untuk dua kelurahan; Kelurahan Khon dan Kelurahan Kaibus.
“Saat ini, kita mengalami bencana non alam dibidang kesehatan, maka sangat perlu perhatian serius bapak/ ibu sebagai warga masyarakat”, pinta Bupati. (Agus Semunya/HP)