METRO TIMES ( Ambon ) Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum., bersama Kadensus 88 AT Polri, Irjen Pol Drs. Marthinus Hukom, SIK., M.Si., menghadiri peresmian Masjid Rahmatullah, di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (30/3/2022).
Selain masjid, dua jenderal bintang 2 Polri itu juga menyaksikan pengukuhan Yayasan Pondok Pesantren Darul Muluk Rahmatullah sebagai pusat pendidikan islam washatiyah dan deradikalisasi Densus 88 AT Polri di Maluku.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, M.M, para pejabat utama Densus 88 AT Mabes Polri, yang mewakili Pangdam XVI/Pattimura, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimsus, Direktur Binmas, dan Kabid Humas Polda Maluku, serta para tokoh agama Provinsi Maluku.
Kapolda Maluku dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang sudah memprakarsai pembangunan masjid ini, khususnya keluarga besar Haji Raden Ngabehi Tjoek Soekirman dan Ibu Hajjah Martia Lestaluhu.
“Semoga apa yang telah dicurahkan untuk pembangunan masjid ini menjadi amal jariyah bagi bapak dan ibu sekalian,” kata Kapolda mendoakan.
Konsep mendirikan masjid, kata Kapolda, bukan hanya sebagai tempat beribadah. Namun juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan dakwah.
“Serta dapat juga difungsikan sebagai tempat musyawarah, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, maupun persaudaraan dan kerukunan antar umat,” kata dia.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini berharap dengan diresmikannya masjid tersebut, masyarakat akan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, apalagi beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.
“Makmurkanlah masjid khususnya pada 5 waktu shalat, perbanyak pengajian sehingga nilai-nilai ibadah yang diraih akan lebih banyak,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kadensus 88 AT Mabes Polri, Marthinus Hukom, juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar R. Tjoek Soekirman dan lima pandawa.
“Dua hal yang dibangun hari ini telah menghadirkan dua dimensi yang pertama dimensi iman dan dimensi akal atau rasio. Sangat luar biasa sekali hari ini sudah membangun peradaban akal dan iman,” katanya.
Di hari ini, Kadensus mengaku sudah terbangun hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia.
“Kita ketahui pintu masuk masyarakat ke kota Ambon dari timur ada di negeri Tulehu ini. Dari sini kita membuat bola gelindingan agar hidup saling berdampingan di Maluku semakin terpelihara dengan baik,” harapnya.
Untuk diketahui, peresmian masjid Rahmatullah ini dilaksanakan dengan pemotongan pita oleh Kadensus 88 AT Mabes Polri dan didampingi oleh Kapolda Maluku dan keluarga besar Tjoek Soekirman.
Kapolda Maluku selanjutnya melaksanakan tanam pohon bersama dengan Kadensus 88, yang mewakili Pangdam Pattimura dan keluarga Tjoek Soekirman serta tokoh-tokoh agama di Provinsi Maluku.