Metro Times, (Purworejo), Karnaval umum sebagai puncak peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Purworejo berlangsung semarak, Kamis (24/8). Sejak dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, sebanyak 48 peserta yang berasal dari unsure dinas, instansi, perguruan tinggi, dan masyarakat umum antusias mempresentasikan kreativitasnya.
Selain itu, sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat pun unjuk diri menampilkan kelompok drumband atau marching band yang dimiliki. hampir seluruh jalan yang dilalui iring-iringan peserta karnaval dipadati masyarakat.
Mereka rela berdesak-desakan dalam kondisi cuaca yang panas untuk melihat dari dekat aneka sajian dari peserta karnaval umum. Sebagian warga berharap adanya kebijakan penerapan Purworejo Carnival tidak akan menghilangkan keberadaan karnaval umum.
“Kemarin saat Purworejo Carnival SMA/SMK saya tidak lihat,” ungkap Arnesia Putri (18), warga Desa Kebongunung, Kecamatan Loano Purworejo. yang datang bersama Adeknya Fransiska Agatta.
Sejak awal dirinya memang berniat melihat karnaval umum dibandingkan karnaval tingkat sekolah karena dirasa lebih ramai dan semarak. Apalagi banyak ornamen dan kostum yang disampaikan kepada masyarakat.
“Yang jelas ada drumbandnya itu jadi ramai dan bisa saya nikmati,” ungkapnya.
Kondisi serupa disampaikan oleh Emy Primastuti (21), warga Desa Gebang Crongoh, Kabupaten Purworejo. Dirinya berharap karnaval umum adalah pesta rakyat yang bisa mendatangkan massa dari berbagai penjuru di Kabupaten Purworejo.
“Melihat dari antusiasme warga datang melihat ini, tampaknya sangat jauh dibandingkan pelaksanaan hari sebelumnya. Ini tidak bisa ditinggalkan,” kata Emy.
Emy juga menilai sah-sah saja Pemkab memberikan kebijakan baru soal adanya Purworejo Carnival sebagai pendukung Romansa Purworejo 2020. Hanya saja, hiburan untuk masyarakat umum yang tersampaikan melalui karnaval umum tetap dilestarikan. Jelas Emy.(Daniel)
