MetroTimes (Surabaya) – Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Joni Martinus, menyampaikan pencapaian operasional masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Wilayah 8 Surabaya. Masa angkutan Nataru yang berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, telah mencatatkan total 706.111 pengguna hingga 1 Januari 2025.
“Dalam rata-rata harian, jumlah pengguna mencapai 50 ribu orang. Ini adalah peningkatan yang signifikan, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami,” ujar Joni.
Penambahan Fasilitas dan Perbaikan Infrastruktur
Untuk meningkatkan kenyamanan, PT KCI menambah 10 water station di sejumlah stasiun utama guna mendukung gaya hidup ramah lingkungan dengan membawa tumbler. Selain itu, penambahan kursi di ruang tunggu serta revitalisasi stasiun seperti Stasiun Sumatera Mall, pemasangan peron dan kanopi di Stasiun Cermen, dan pembangunan musala di beberapa lokasi dilakukan untuk memberikan pengalaman lebih baik kepada pengguna.
Penugasan Personel dan Operasi Kereta
Joni juga mengungkapkan bahwa sebanyak 515 personel dikerahkan, termasuk petugas stasiun dan kondektur, untuk memastikan pelayanan tetap optimal selama masa Nataru. PT KCI mengoperasikan total 60 perjalanan kereta setiap hari di Wilayah 8 Surabaya untuk melayani mobilitas masyarakat.
Stasiun dengan Volume Tertinggi
Stasiun Surabaya Gubeng mencatatkan jumlah pengguna tertinggi, dengan total 89.900 orang yang naik kereta. Sementara itu, Stasiun Wonokromo dan Stasiun Malang Kota Baru menjadi tujuan utama dengan masing-masing 63.000 dan 43.000 pengguna yang turun.
“Kami berharap hingga akhir masa angkutan Nataru pada 5 Januari 2025, seluruh operasional dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman,” pungkas Joni.
PT KCI terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna kereta api di seluruh Indonesia, khususnya di Wilayah 8 Surabaya, untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
(nald)
