MetroTimes (Surabaya) – Menjelang Rakernas 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta. DPW LDII Jawa Timur mengadakan Media Gathering di Primarasa Jln. A. Yani Surabaya (24/10/2023).
DPW LDII Jawa Timur berterima kasih kepada media, karena dengan pemberitaan yang baik dan benar, program-program kerja LDII dapat diketahui oleh masyarakat luas. Dan berharap media dapat memberitakan Pemilu Damai 2024 yang menyejukkan.
Ketua DPW LDII Jatim Ir. KH. Moch. Amrodji Konawi, S.E., M.T., mengatakan, melalui media gathering ini meminta kepada semua jurnalis untuk mensyiarkan atau menyampaikan program sumber daya alam yang terbarukan dan pemilu damai.
“LDII telah memutuskan untuk bersikap netral aktif dalam menghadapi tahun politik 2024 nanti. Netral itu artinya bisa kemana saja. Sementara aktif, tetap terlibat dalam Pemilu dan tidak boleh Golput,” ujarnya
“Dalam hal ini, LDII sepakat tidak akan membawa isu politik dalam Rakernas LDII, yang akan digelar di Jakarta pada 7-9 November 2023,” tambahnya.
Amrodji menambahkan, untuk itu panitia Rakernas LDII telah mengundang ketiga bakal capres, yang akan bertarung dalam Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“Ketiga bakal capres diundang semua dalam Rakernas. Agar mereka bisa memberikan pandangan-pandangannya, di hadapan pengurus pusat, serta para ketua DPW dan DPD LDII se-Indonesia. Dan ketiga bakal capres, telah mengkonfirmasi bakal hadir,” tuturnya.
Dia juga menegaskan, untuk mendukung keputusan tersebut, LDII Jatim juga melarang seluruh masjidnya, untuk digunakan sebagai lokasi kampanye.
“Bukan hanya kampanye. Bahkan gambar partai atau capres, juga dilarang,” ungkapnya.
“Kami di LDII percaya, bahwa ketiga bakal capres saat ini, merupakan putra-putra terbaik bangsa. Yang pasti, pemimpin harus bisa merawat Kebhinnekaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sesuai arahan Bapak Kapolda Jatim. Semua Masjid LDII tidak kita perbolehkan untuk kampanye baik Partai maupun Capres, seperti memasang apapun disitu. LDII selalu menggaungkan sosialisasi dalam bermasyarakat, baik pangan dan lingkungan hidup. Semuanya di sambut baik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“LDII disambut baik oleh ibu Gubernur. Kita harus mensyiarkan terkait rakernas LDII ini. Kami ini netral aktif, artinya netral dengan partai manapun. Aktif tetap mengikuti prosedur yang berjalan, artinya tidak pasif. Sebagai Ketum tidak boleh masuk di Partai manapun. LDII tidak akan membawa isu politik didalam kegiatan Rakernas,” Tutupnya.
(nald)
