- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Sidoarjo) — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), mengadakan kegiatan pembinaan bagi para notaris di wilayah Sidoarjo. Acara bertempat di Aula Fakultas Hukum UMSIDA ini dihadiri oleh para pejabat penting dan notaris dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jawa Timur, Dr. Brulio Maesahemha, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi profesional dan etika profesi para notaris. Latar belakang acara ini adalah tingginya jumlah notaris aktif di Sidoarjo, mencapai 214 orang, menjadikan daerah ini memiliki kebutuhan tinggi akan layanan ke-notariatan setelah Surabaya. Menyadari tingginya permintaan konsultasi dan layanan hukum dari para notaris, Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur berupaya memperkuat kemampuan para notaris agar lebih responsif dan kompeten dalam menghadapi perkembangan regulasi yang dinamis.

Penandatanganan MoU dan PKS antara Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dengan UMSIDA

Tema kegiatan pembinaan kali ini adalah “Mewujudkan Notaris yang Profesional, Berintegritas, dan Adaptif terhadap Perkembangan Regulasi.” Selain untuk meningkatkan kompetensi, acara ini juga menjadi ajang bagi para notaris untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi dengan dunia pendidikan, salah satunya melalui penandatanganan MoU dan PKS antara Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dengan UMSIDA.

ads
Direktur Badan Usaha, Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Santun Maspari Siregar, SH., MH.

Direktur Badan Usaha, Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Santun Maspari Siregar, SH., MH., memberikan keynote speech sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa profesi notaris memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga kepercayaan publik dan tetap beradaptasi dengan kemajuan teknologi, regulasi, serta sistem informasi hukum yang terus berkembang. “Kemajuan teknologi dan perkembangan regulasi harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme notaris,” ujar Santun.

Kegiatan pembinaan ini dibagi menjadi dua sesi dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten.

Dr. Laila Yunara, SH., MH., dan Ibu Wisnu Mala, SH., MH., menyampaikan materi dari Ditjen Badan Usaha.

Ketua Prodi Hukum UMSIDA, Dr. Rohidya Seri Mubis, SH., MH., M.Kn.

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) Jawa Timur, Dr. Kusnu Yakin, SH., MH., M.Kn.

Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Jawa Timur, Dr. Isy Karimah Syakir, SH.,  MH., M.Kn.

Ketua MPDN Sidoarjo, Muhammad, SH.,

Pembinaan ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Sidoarjo, pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sidoarjo, akademisi UMSIDA, serta notaris dari wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.

Kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dengan UMSIDA diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang hukum dan profesi notaris di Jawa Timur.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!