Metro Times ( Wonosobo )- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) , khususnya yang berlangsung di 21 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah telah berlangsung damai, lancar, aman dan kondusif. Walaupun ditengah Pandemi Covid-19 yang masih eksis, namun penerapan Protokol Kesehatan ( 3M ), dapat dijalankan sesuai dengan standard kesehatan yang ketat serta efisien, sehingga tidak menimbulkan penularan/ cluster baru pasca kompetisi pemilihan Pemimpin Daerah yang dijalankan serentak di tanah air, 9 Desember 2020 lalu.
Kondisi seperti itu menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kholik Idris, SE. SH, MSi sungguh menjadi prestasi politik dan demokrasi yang membanggakan, sehingga sangat pantas memperoleh apresiasi setinggi-tingginya. Ditengah kompetisi politik yang sangat ketat, penuh strategi dan keras, antar pasangan calon Kepala Daerah dan pendukungnya.
Nyatanya koridor dan prinsip berdemokrasi tetap dipegang teguh dan dijunjung tinggi, dimana pihak yang menang tidak meluapkan euforia kemanangannya secara berlebihan dan pihak yang belum “ beruntung ” tidak melampiaskan emosinya secara destruktif dan membabi buta.
Kondisi yang berlangsung kondusif dan aman saat Pemilukada serentak, serta pasca penghitungan suara yang menunjukkan pihak yang menang dan kalah bisa mulai diketahui bersama secara transparan, menunjukkan bahwa kedewasaan berpolitik dan praktik berdemokrasi ditengah masyarakat semakin matang, rasional dan mandiri. Realitas demikian menurut Kholik Idris yang juga menjabat Anggota Komisi A (Bidang Hukum dan Pemerintahan) DPRD Provinsi Jawa Tengah, cukup memuaskan karena publik (masyarakat) tidak mudah lagi dijadikan bahan bakar (obyek) politik yang mudah diekploitasi, dibenturkan dan hasutan provokatif demi memenuhi ambisi (target) politik praktis invidu atau kelompok politik tertentu semata.
Adanya sikap legowo/ lapang dada yang ditunjukkan oleh para calon Kepala Daerah pasca Pemilukada serentak, khususnya di Jawa Tengah sebagai aktualisasi sikap “ kenegarawanan ”, yang ditunjukkan dengan prilaku siap menang, siap kalah adalah prestasi terbesar yang wajib dipertahankan dan dapresiasi bersama, karena menjadi wujud Sukses berdemokrasi termahal yang wajib dilestarikan di masa depan.
Masih adanya ketidakpuasan atas hasil Pemilukada serentak nyatanya tidak dilampiaskan secara emosional dan destruktif, namun tetap didorong untuk menempuh jalur supremasi hukum yang bersifat konstitusional.
Terkait dengan prestasi yang diperoleh oleh para Kader Partai Demokrat yang ikut berpartisipasi dalam Pemiluka serentak– khususnya di Jawa Tengah, memang belum sepenuhnya sesuai dengan target yang diharapkan. Namun demikian, realitas politik yang terjadi pada kader-kader Partai Demokrat yang mengikuti Pemilukada harus tetap diterima secara lapang dada serta dalam keadaan apapun prestasinya tetap wajib disyukuri.
Terhadap 3 kader Demokrat yang sukses memenangkan Pemilukada diantaranya Pasangan BAYU di Kabupaten Purworejo, Pasangan AMAN di Kota Magelang dan pasangan DIBAS di Kabupaten Kendal, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Tengah Kholik Idris, SE. SH, MSi mengucapkan : Selamat dan Sukses memperoleh amanat masyarakat, dan bagi para Kader yang belum berhasil tetap diberikan apresiasi atas kerja kerasnya dalam mengikuti kompetisi politik lokal secara damai, aman dan demokrasi dan semoga segala dinamika politik yang telah dijalani “pembelajaran” sangat berharga untuk kepentingan di masa depan.
Pasca Pemilukada serentak, khususnya seluruh masyarakat di Jawa Tengah diharapkan dapat kembali berjalan normal, saling bekerjasama secara hormanis, membaur bersatu dan bergandengan tangan untuk kembali fokus/ berkonsentrasi dengan bekerja secara lebih bersungguh-sungguh demi mengukir prestasi diberbagai bidang kehidupan yang ditekuninya.
Energi masyarakat harus kembali disinergikan untuk bersama-sama bangkit memperbaiki kehidupannya, terutama ditengah Pandemi Covid-19 yang belum berlalu dan masih berdampak nyata bagi kehidupan mayoritas masyarakat. Demikian harap Kholik Idris. ( Arr )
