METROTIMES, BEKASI – Lambok F Sihombing, S.Pd, sebagai Ketua Umum Organisasi Pemuda Batak Bersatu dibuat berang akibat ujaran rasisme kepada salah satu tokoh Papua Natalius Pigai.
Dalam hal ini, Lambok tidak mentolerir sedikitpun terkait ujaran yang disampaikan pemilik akun facebook atas nama Ambroncius Nababan.
Menurutnya hal ini, sudah diluar sisi kemanusiaan. Entah itu akun facebook resmi atau sedang kena hacker, sudah mengancam kerukunan yang bisa membuat salah paham antara suku Batak dan Papua. Sehingga Lambok segera meminta aparat penegak hukum segera bertindak dengan tegas karena hal ini sudah menyangkut SARA.
“Saya mengutuk keras apa yang dilakukan Ambroncius Nababan. Untuk aparat penegak hukum agar segera mengambil tindakan tegas, karena ini sudah menyangkut ujaran yang tidak manusiawi,” ucapnya dengan geram dalam keterangan persnya, Senin (25/01).
Ia menegaskan, bahwa Negara kesatuan Republik Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda dan berasaskan Pancasila. Untuk itu, ia meminta agar Ambroncius Nababan agar segera mengklarifikasi kalimat yang sudah disampaikan secara terbuka.
“Untuk Ambroncius Nababan, segeralah lakukan klarifikasi secara terbuka. Karena sudah menyakiti hati saudara kita (papua-red),” tegasnya.
Lambok juga menyampaikan secara khusus untuk Keluarga Besar Papua permohonan maaf dengan kejadian ini.
“Sekali lagi, saya selaku Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu, memohon maaf atas kejadian ini. Semoga tali silaturahmi kita tetap terjalin dan terjaga di Bumi Pertiwi yang kita cintai ini. Papua adalah Indonesia, Batak juga Indonesia dan semua Suku adalah Indonesia. Kita semua bersaudara. Mari kita bergandengan tangan untuk menjaga NKRI yang kita banggakan dan cintai ini,” tutupnya. (RED-MTN/MPP)
