Metro Times Kendal – Memasuki musim penghujan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan perlu dikedepankan utamanya menghadapi munculnya kebencanaan. Hal ini sangat penting demi menghindari jatuhnya korban jiwa atau kerusakan yang menimbulkan kerugian harta dan benda.
Demikian disampaikan Sekda Kendal Muh Toha dalam Apel Siaga Bencana Kabupaten Kendal yang digelar Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kendal bersama TNI-POLRI dan OPD terkait, jumat (6/11/2020).
Muh Toha juga menyampaikan, data kebencanaan pada tahun 2020 sejak bulan Januari hingga awal November 2020 di Kabupaten Kendal, terjadi 62 kejadian banjir, 24 kejadian tanah longsor dan 7 kejadian angin puting beliung.
“Kejadian bencana alam ini terjadi dibeberapa wilayah di kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal,” kata Muh Toha.
Mengantisipasi bencana alam tersebut, lanjutnya, masyarakat perlu menerapkan prinsip kesiapsiagaan dan meningkatkan kesadaran mitigasi bencana serta mengantisipasi sejak dini terjadinya bencana alam.
“Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan di wilayah yang berpotensi bencana alam seperti banjir dan longsor dengan membersihkan saluran air,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, kejadian bencana alam bisa terjadi kapanpun dan di manapun dan tidak ada yang tahu kapan akan terjadi. “Untuk itulah perlu diantisipasi lebih awal, karena dapat mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat kapan saja dan di mana saja,” jelasnya.
Penanggulangan bencana, katanya, merupakan tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus diikut sertakan di dalam proses penanggulangan bencana alam. Untuk itu, perlu membangun kesadaran bersama dalam upaya meningkatkan kemandirian dan keswadayaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengungkapkan, wilayah yang rawan bencana longsor berada di eks Kawedanan Sukorejo dan Boja. Sementara, di wilayah bawah merupakan daerah rawan banjir yang disebabkan luapan air sungai akibat wilayah atas diguyur hujan deras.
“Pada apel siaga bencana ini, tadi sempat ditampilkan peralatan penyelamatan baik yang dimiliki BPBD Kendal, Pemda Kendal, Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal,” kata Sigit.
Sigit berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin dan mengantisipasi bencana lebih awal dengan melakukan koordinasi antar instansi serta mempersiapkan personil maupun peralatan yang diperlukan.(Gus)