MetroTimes (Surabaya) – Penggiat ekonomi kreatif lokal dan Content Creator Fahmi Adimara, yang pernah diundang oleh Google menyebutkan bahwa kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak telah memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan industri ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Fahmi, dalam keterangan yang diterima di Surabaya pada Selasa, menuturkan bahwa salah satu program unggulan Khofifah-Emil adalah Millenial Job Centre (MJC), yang telah memberikan dampak besar bagi perkembangan UKM dan talenta muda di Jawa Timur. Program ini mencakup 10.000 fasilitas desain dan visual untuk UKM dan non-UKM, melibatkan 5.000 UKM lokal, 1.500 talenta lokal, serta 500 mentor yang tersebar di seluruh provinsi.
“Saya telah berkolaborasi dengan ratusan komunitas dalam skala regional hingga internasional, dan apa yang dilakukan Bu Khofifah dan Mas Emil melalui MJC benar-benar memajukan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Program ini memberi kesempatan bagi anak muda untuk mengasah kreativitas dan inovasi mereka,” ujar Fahmi, yang juga menginisiasi berbagai acara ekraf di Jawa Timur seperti East Java Coffee Camp 2024, dan kolaborasi komunitas lainnya.
Tak hanya itu, Khofifah-Emil juga menggagas program One Pesantren One Product (OPOP), yang fokus pada pengembangan ekonomi pesantren melalui inovasi kewirausahaan. Hingga 2024, tercatat ada 1.210 pondok pesantren di Jawa Timur yang berpartisipasi dalam program ini, memberikan kontribusi besar dalam peningkatan perekonomian daerah melalui Pondok Pesantren.
Fahmi juga menyoroti pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari (KEK Singhasari), yang merupakan KEK digital pertama di Indonesia. Proyek ini mempersiapkan talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, serta menjadi lokasi pilot project KEK Pendidikan pertama di Indonesia.
“Kehadiran KEK Singhasari adalah bukti komitmen pemerintahan Khofifah – Emil dalam menjadikan Jawa Timur sebagai sentra ekonomi kreatif. Dengan proyeksi investasi sebesar Rp 11,92 triliun dan peluang penciptaan 6.863 lapangan kerja hingga tahun 2030, kawasan ini menjadi pendorong utama bagi pengembangan ekonomi digital dan kreatif di masa depan,” jelas Fahmi.
Dengan kontribusi besar yang telah dilakukan dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digital, Fahmi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil, industri kreatif Jawa Timur kedepannya akan terus tumbuh pesat, membawa talenta muda dan produk lokal ke kancah global.
(nald)