MetroTimes (Surabaya) — Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) terus menggodok naskah Petunjuk Penyelenggaraan (Jukgar) Latihan Armada Jaya. Kesiapan naskah tersebut dipaparkan dihadapan Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Ruang Joglo Gedung Pokgadik Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (4/1/2022).
Adapun pejabat Utama Kodiklatal yang turut hadir dalam paparan tersebut adalah Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Dirtektur Kodiklatal, para Komandan Kodik dan para Komandan Puslat Kodiklatal. Selain itu hadir pula para Paban di bawah Direktorat Doktrin (Ditdok) Kodiklatal.
Dari pemapar, Kolonel Marinir Herculanus, disampaikan bahwa Pembinaan Latihan (Binlat) TNI AL dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan dan kehandalan unsur Satuan Tempur TNI AL dan satuan dukungan untuk wujudkan kesiapsiagaan operasi satuan jajaran TNI AL yang tinggi, guna menghadapi ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi di wilayah NKRI.
Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI AL yang memiliki resiko cukup tinggi, baik dalam hal personel maupun material. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah perangkat lunak berupa Jukgar yang mengatur tata cara penyelenggaraan Latihan, agar Latihan Armada Jaya dapat terselenggara secara optimal maka dipandang perlu disusun buku Jukgarlat Armada Jaya.
Jukgarlat Armada Jaya ini, dibagi dalam beberapa Bab yang membahas tentang, tujuan latihan, metode latihan, organisasi tahap perencanaan, organisasi tahap persiapan geladi posko, organisasi tahap persiapan geladi lapangan, organisasi tahap geladi lapangan dan organisasi tahap pengakhiran. Selain itu, dibahas juga tentang Tahapan Penyelenggaraan, Dukungan Personel dan material, serta Pengawasan dan Pengendalian. (nald)