Metro Times (Purworejo) Dalam rangka penanggulangan bencana dan meminimalisir terjadinya tanah longsor di wilayah pituruh mengingatkan Kabupaten Purworejo sangat mungkin terjadi bencana apa bila musing penghujan tiba. Kodim 0708 Purworejo bekerjasama dengan BPBD Forkompinda , komponen serta elemen masyarakat gelar apel siaga bencana yang di selenggarakan di lapangan Kecamatan Pituruh, Jumat ( 23/11) lagi.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Lenan Kolonel Infanteri Muchlis Gasim S.H., M.Si dalam sambutannya mengatakan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta apel dan segenap penyelenggara yang telah mempersiapkan diri sehingga apel siaga bencana dapat terselenggara sesuai dengan rencana dan Saya mengapresiasi apa yang sudah di tampakkan pada pagi hari ini semua bersinergi semuanya sangat kuat dari anak muda sampe orang tua tetapi mereka mempunyai komitmen yang tinggi dalam penanganan bencana.
“Saya berharap Kegiatan ini di lakukan bukan hanya seremonial belaka tetapi manifestasi kesiapan pemerintah daerah TNI Polri maupun berbagai elemen masyarakat dalam mengantisifasi hal hal yang tidak di inginkan apabila teradi bencana.
Lebih lanjut Kita semua menyadari bahwa bencana alam tidak dapat di tolah tetapi yang penting bagaimana upaya kita semua untuk dapat meminimasilisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencanan tersebut atau yang di sebut mitigasi bencana, oleh karena itu pihak pihak terkait dapat memberikan berbagai informasi kepada warga khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana sehinggga masyarakat akan memahami apa apa yang harus di lakukan apabila sewaktu waktu terjadi bencana.
“wilayah Kabupaten Purworejo apabila di tinjau dari aspek griografis memiliki potensi terjadi bencana alam yang cukup tinggi terutama tanah longsor banjir angin puting beliung dan tsunami meskipun bencana tersebut tidak kita harapkan namun kita harus terus dan tetap siap siaga dan selaku waspada apabila sewaktu waktu hal itu terjadi.
Sementara itu kepala pelaksana BPBD Surisno M.Si mengatakan kesiapan BPBD dalam menghadapi bencana dari sisi administrasi selalu berkomunikasi dengan aparat terkait serta menyiapkan relawan sehingga setiap saat siap untuk di gerakkan.
“Kami sekarang membuat posko terpadi yang terdiri dari Kodim, Polres, Kagana komunikasi yang selalu membantu serta selalu menekankan kepada masyarakat yang wilayahnya rawan agar selalu waspada sehingga kalu terjadi bencana sudah tahu harus berbuat apa dan siap untuk bergerak. (Daniel)