Metro Times (Purworejo) Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus di miliki oleh seluruh prajurit TNI AD baik yang ada di satuan temur maupun satuan komando kewilayahan. Latihan menembak di lakuan oleh satuan setiap triwulan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit.
Untuk menunjang hal tersebut Kodim 0708 Purworejo menggelar latiahan menembak senjata ringan (latbakjatri) triwulan IV Tahun 2018 di lapangan tembak Desa Besole Kecamatan Bayan, Selasa (5/12). Latihan menembak di laksanakan selama 3 hari mulai 5 sampai 7 Desembar 2018, dengan di ikuti oleh seluruh prajurit militer.
Pasi Ops Kodim 0708 Purworejo Kapten Infanteri Bambang Wahyudi selaku penyelenggara mengatakan latihan ini merupakan latihan rutin triwulan dan merupakan program latihan yang terakhir di Tahun 2018 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan ,keterampilan dan profesionalitas prajurit.
“Ikuti arahan kordinator dan jaga faktor keamanan dalam melaksanakan menembak sehingga tidak terjadi hal hal yang membahayakan bagi peserta latihan,keberhasilan latihan apabila personil dalam keadaan aman dan lengkap.” harapnya.
Lebih lanjut Pasi Ops menjelaskan latihan menembak ini menggunakan senjata laras panjang jenis SSI V3 dengan menggunakan sikap tiarap jarak 100 meter dengan 13 munisi untuk 3 koreksi dan 10 penilaian.Selain itu di laksanakan juga latihan menembak pistol dengan jarak 25 meter dengan sikap berdiri.
“Kemampuan menembak merupakan syarat mutlak bagi seorang prajurit TNI AD walaupun bukan berdinas di satuan tempur agar kemampuan semakin terpelihara dan terjaga.” pungkasnya. (Daniel)