MetroTimes (Magelang) Akhir-akhir ini para petani banyak yang mengeluhkan karena padinya banyak dimakan oleh tikus dan sampai tidak panen sama sekali. Banyak pihak yang merasa khawatir dengan keadaan ini, Kamis (19/4) di Dusun Mendek Desa Banyuwangi Kecamatan Bandongan, Bhabinkamtibmas Polsek Magelang Polres Magelang Kota Aiptu Suparyan dan Babinsa Koramil Bandongan Kodim 0705/Magelang Sertu Sugeng melaksanakan pembasmian hama tikus di area persawahan dengan para warga masyarakat kurang lebih 60 orang.
Kegiatan pembasmian hama tikus ini diprakarsai oleh UPT Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan provinsi Jateng Ir Daniar Triwulandari, PPL Pertanian Kecamatan Bandongan, Kepala Desa Banyuwangi, Tomas, Toga, Toda, Kanit Binmas Polsek Bandongan, Bhabinkamtibmas Polsek Bandongan dan Babinsa Koramil Bandongan, serta para Mahasiswa Pertanian APP Tegalrejo.
Cara pembasmian hama tikus ini ialah dengan cara menembakkan zat belerang dengan alat tembak manual yang terbuat dari plat model kerucut yang diisi zat belerang yang sudah dikemas seperti petasan dimasukkan mulutnya dan dinyalakan dengan korek api, selanjutnya ditusukkan pada lubang rumah tikus tempat bersarang, sehingga tikus akan mati karena zat belerang tersebut.
Aiptu Suparyan yang sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Banyuwangi mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan, agar hama tikus mati dan para petani padi nya tidak dimakan tikus dan bisa panen. Hampir semua petani di Desa Banyuwangi untuk musim ini tidak panen karena padinya habis dimakan oleh hama tikus. Semoga dengan kegiatan seperti ini para tikus akan habis dan para petani bisa menikmati hasil dari menanamnya.
“Semoga dengan kegiatan pembasmian tikus ini, tidak akan lagi muncul tikus dan para petani bisa panen” terang Bhabinkamtibmas Banyuwangi Aiptu Suparyan.
Para petani sangat berharap dengan dibasminya hama tikus, petani bisa mulai bertanam padi kembali tanpa ada rasa was-was takut tidak panen lagi.