MetroTimes (Sidoarjo) — Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan LII TA 2022 di lapangan Samudera Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Jumat, (25/2/2022).
Pembukaan Diktukpa TNI AL Angkatan LII TA 2022 ini diikuti 321 prajurit strata bintara dari berbagai Kotama TNI AL, setelah sebelumnya dinyatakan lolos dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir). 321 prajurit ini terdiri Korps Pelaut 66 orang, Korps Marinir 71 orang sedangkan 184 orang lainya Korps Teknik, Elektro, Suplai, Kesehatan, Khusus dan Polisi Militer. Bertindak sebagai Komandan Upacara dalam upacara ini, Letkol Laut (P) Yuhanes Bagus Wibowo. Diktukpa ini merupakan wujud implementasi program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpusnerbal) Laksamana Muda TNI Edwin, Kadis Psikologi Angkatan Laut (Kadispsial) Laksaman pertama TNI Edi Krisna Mukti dan Komandan Pasmar 2 Brigadir Jenderal Marinir Suherlan serta para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik, para Direktur Kodiklatal dan para Komandan Kodik.
Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono dalam sambutannya menyampaikan ucapkan selamat kepada 321 siswa atas keberhasilan melewati tahapan-tahapan seleksi yang telah ditetapkan dalam sebuah proses rekrutmen penerimaan calon siswa Diktukpa yang sangat ketat dan penuh tantangan. Kemauan dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan kesamaptaan jasmani yang prima, maka para siswa lulus seleksi dan berhasil mengikuti pendidikan yang dibuka pada hari ini.
Rencananya para siswa akan mengikuti pendidikan pembentukan perwira selama sepuluh bulan, yang akan dilalui dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu pendidikan dasar golongan yang dilaksanakan di Puslatdiksarmil Juanda selama tiga bulan dan tahap kedua, pendidikan dasar golongan lanjutan yang akan dilaksanakan di Pusdik-Pusdik selama tujuh bulan.
Ditambahkan Dankodiklatal bahwa Diktukpa ini merupakan salah satu proses pembangunan sumber daya manusia TNI AL, yang merupakan bagian esensial dari pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL. Dimana pendidikan perwira merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan kelangsungan dan kemajuan organisasi TNI AL dimasa mendatang.
Lebih lanjut ditegaskan Jenderal bintang tiga ini bahwa Angkatan Laut yang dibangun dan dibentuk dalam sebuah Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan, harus diawaki oleh personel yang memiliki kompetensi tinggi dan berkarakter keangkatanlautan yang kuat serta menguasai perkembangan teknologi.
Dankodiklatal berharap para siswa Diktukpa Angkatan ke-52 yang merupakan hasil didik Kodiklatal yang tidak saja cakap secara intelektual, namun kualitas moral adalah sangat diutamakan, agar prajurit TNI AL khususnya pada strata perwira selalu melaksanakan tugasnya dilandasi dengan norma agama dan aturan hukum yang berlaku.
“Tidak kalah pentingnya adalah, setelah selesai mengikuti Diktukpa ini saudara harus mampu menjadi perwira yang pemikir. The beauty of a commander is to think. Tugas pemimpin adalah untuk berpikir, saudara harus turut berpikir bagaimana menjadikan TNI Angkatan Laut semakin handal dan disegani.” Ujar Letjen Marinir Suhartono. (nald)