MetroTimes (Magelang) Warga Dusun Toso Jurang dan Toso Gunung, Desa Tampingan , Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, diributkan dengan musibah angin puting beliung beberapa hari yang lalu. Beberapa genting dan atap rumah milik warga beterbangan. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun dari kerugian materiil mengalami kerugian 5 rumah rusak berat dan 9 rusak ringan.
Kejadian tersebut tidak diduga, sebab sore hari kondisi hujan lebat. Kemudian disertai angin kencang. Warga yang rumahnya diterjang angin puting beliung langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sebab, khawatir tertimpa angin puing-puing rumah.
“Saat hujan tiba-tiba genteng beterbangan. Saya langsung keluar rumah,” kata Suminah salah satu warga yang rumahnya ikut di terjang puting beliung.
Setelah kejadian tersebut, warga bersama anggota Koramil Tegalrejo membantu memperbaiki rumah korban bencana alam angin puting beliung. Kerja bakti secara gotong royong itu mengerjakan pemasangan genteng dan plafon rumah yang ambrol, Minggu (25/03).
“Kita juga ikut memperbaiki genteng rumah yang berjatuhan akibat diterjang angin puting beliung,” terang Danramil 09/Tegalrejo Kapten Inf Sunarto.
Jajaran Koramil Tegalrejo menggerakkan gotong royong agar rumah warga segera bisa ditempati.
“Walaupun hari Minggu, kita tetap kerahkan prajurit untuk membantu korban bencana alam angin puting beliung,” tambah Danramil.
Kepala Desa Tampingan Heri mengatakan, bahwa dalam korban bencana alam angin puting beliung tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil masih dihitung oleh petugas.
“Kita menghimbau kepada masyarakat jika terjadi musibah angin puting beliung harus mencari tempat yang aman. Jangan sampai mendekati pusaran angin,” kata Heri didampingi Babinsa Tampingan sertu Agus.