Metro Times (Kendal) Banyaknya sampah yang berserakan dan menyisakan bau tak sedap, Terminal Sukorejo Kabupaten Kendal sepi penumpang.
Pemandangan yang memprihatinkan, kotor dan kumuh itu banyak dikeluhakan penumpang yang akibatnya penumpang enggan masuk dan memilih naik angkot dari luar.
Seperti dikeluhkan Agus Triyanto (32), salah seorang penumpang asal Magelang. Ia mengaku prihatin terhadap kondisi terminal Sukorejo. Kondisinya kumuh seperti tidak terawat, apalagi bau tidak sedap akibat adanya tumpukan sampah yang ada di sebelah terminal.
“Kondisi terminal yang kurang terawat dan banyak sampah tentu tak nyaman bagi penumpang siapapun, termasuk saya. Orang malas masuk terminal karena kumuh,” tuturnya, minggu (14/7/2019).
Hal yang sama juga dikeluhkan Farida (23), yang mengeluhkan sampah di samping terminal dengan jarak hanya 3 meter. Akibatnya, keberadaan sampah itu menjadi pemandangan yang tidak menarik dan tidak sedap.
“Saya berharap dinas terkait bisa open dengan kondisi terminal yang sampahnya berserakan di mana-mana,” terangnya.
Sementara itu, mantan Kepala Pasar Sukorejo, Hidayat mengatakan, permasalahan sampah tersebut sebenarnya sudah jauh-jauh hari diperhatikan. Kendala yang dihadapi saat ini yakni mengenai minimnya sarana prasana dan jumlah petugas kebersihan.
“Perlu ditambah kantong-kantong bak sampah yang ada di sepanjang terminal. Petugas kebersihan masih kurang, cuman ada dua orang pekerja yang mengangkut sampah, itu saja tenaga harian lepas,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Sri Purwati mengatakan, jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki hanya 12 unit dan tersebar di sejumlah wilayah.
“Dari 20 kecamatan, baru 16 wilayah yang bisa tertangani. Baru sebatas di wilayah ibu kota kecamatan, belum sampai pelosok,” katanya.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang ada di wilayah Kabupaten Kendal sendiri ada dua, yakni di Darupono Kaliwungu Selatan dan di Pagergunung, Kecamatan Pageruyung.
“Benar, keterbatasan jumlah petugas saat ini. Padahal untuk sampah di wilayah atas Sukorejo yang memiliki kewenangan membersihkan adalah petugas pasar. Tapi para pedagang pasar juga memang nakal, masih membuang sampah sembarangan,” ujarnya.(Gus)