MetroTimes (Surabaya) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Dr. Zulkifli, M.Si, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda selama bulan Oktober 2024 mencapai 28.182 kunjungan. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan bulan September 2024, terdapat peningkatan sebesar 28,12 persen dibandingkan Oktober 2023 yang mencatatkan 21.996 kunjungan.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur pada bulan Oktober 2024 mencapai 58,07 persen, naik 1,65 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Hotel berbintang dua mencatatkan TPK tertinggi, yaitu sebesar 60,68 persen. Sebaliknya, TPK hotel non-bintang tercatat turun 0,28 poin menjadi 23,10 persen dibandingkan bulan September 2024.
Dari segi Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing di hotel berbintang, terjadi peningkatan menjadi 2,38 hari pada Oktober 2024, naik 0,29 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk RLMT keseluruhan, tercatat 1,57 hari, meningkat 0,05 poin dibandingkan September 2024.
Secara geografis, Kota Surabaya mencatatkan nilai TPK hotel berbintang dan non-bintang tertinggi di Jawa Timur pada Oktober 2024 dengan angka 63,31 poin. Sebaliknya, Kabupaten Ngawi mencatatkan nilai TPK terendah, yakni sebesar 11,52 poin.
Data ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi angka kunjungan wisman dan tingkat hunian hotel, sektor pariwisata Jawa Timur terus menunjukkan potensi pertumbuhan. Kota Surabaya, sebagai salah satu destinasi utama, masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.
(nald)
