METRO TIMES ( Ambon ) Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M. dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XVI/Pattimura, Ny. Indah Ruruh A. Setyawibawa, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1506-Namlea, Jl. Namatek, Namlea, Kab P Buru, Maluku, Senin (5/12/2022).
Setibanya di Markas Kodim Namlea, Pangdam XVI/Pattimura beserta rombongan disambut langsung oleh Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Nur Fujianto, Prajurit Kodim 1506/Namlea dan angota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Kodim 1506/Namlea Koorcab Rem 151 Daerah XVI/Pattimura .
Merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah Prajuritnya, Pangdam dalam arahannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan menyambangi Markas Kodim 1506/Namlea guna melihat secara langsung kondisi prajurit beserta keluarganya, serta memberikan motivasi dan arahan dalam rangka keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.
Ada beberapa hal yang ditekankan Pangdam. Mengingat masih tingginya tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh Personil Kodam XVI/Pattimura baik pelanggaran disiplin
maupun pidana, untuk itu Pangdam mengingatkan disiplin, ketaatan terhadap hukum dan peraturan serta loyalitas.
“Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Pangdam.
Tak hanya itu, Pangdam mengatakan pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana serta pembaharuan Alutsista semuanya harus disikapi dan diimbangi dengan semangat dan etos kerja yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kodim 1506/Namlea sebagai satuan kewilayahan Pangdam meminta agar selalu menjaga silaturahmi dan menjalin komunikasi, membangun sinergi, solidaritas dan kolaborasi yang baik dengan unsur-unsur 6 kewilayahan atau pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya untuk mewujudkan situasi wilayah yang kondusif.
“Setiap prajurit harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan benar-benar dapat membantu rakyat sekitar dalam menghadapi berbagai kesulitan serta menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi”, ujar Pangdam.
Terakhir Pangdam berpesan kepada para anggota Persit bahwa Ibu-Ibu Persit sekalian memiliki peran yang sangat penting sebagai istri untuk mendampingi suami dalam membina rumah tangga, dan para anggota harus bisa menciptakan keharmonisan. Selain itu Pangdam juga mengingatkan agar lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial, jangan terpengaruh hal-hal negatif/berita hoax yang berkembang di lingkungan sekitar, apalagi memberikan komentar negatif.
