- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Ormas dan Laskar Islam se Jateng-DIY menggelar Apel Kebangsaan dan sedekah beras di Kabupaten Magelang, tepatnya di dalam area Terminal Muntilan. Diantara Ormas Islam se Jateng-DIY yang datang adalah Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA UIB) Jateng-DIY, GPK Al Fatih, GPK Amal Rosuli, GPK Intifada Boebefa Salam, GPK Ashabul Kahfi Sleman, GPK Boyolali, Satgas PPP DIY, Laskar Bemper, Laskae Baitullah Sleman, FJI Bantul, FJI dan PMS Solo Raya, Simpatisan FPI Magelang, Laskar Satrianing Jagad, dan FJI Magelang Raya, Jumat (22/5) sore.

Panglima FA UIB Jateng-DIY, Anang Imamudin dalam orasinya mengajak semua Laskar dan Ormas Islam se Jateng-DIY untuk tetap bersatu dan jangan terpecah belah dengan segala keadaan.

“Kami berharap menyatukan umat Islam di Magelang, dan Saya mengucapkan selamat datang di Magelang. Kami mempunyai cita-cita Persatuan Umat Islam dari Bumi Magelang,” kata Anang.

Selain itu, Anang juga menyinggung Hari Ulang Tahun PKI yang diperingatinya setiap tanggal 23 Mei.

ads

“Besok kan Hari Ulang Tahun PKI yang ke-100. Jika ada perayaan HUT PKI di Indonesia, kita Laskar dan Ormas Islam se Jateng-DIY siap bergerak untuk membubarkannya,” terang Anang di depan para peserta apel kebangsaan.

Sementara Pelajar Islam Indonesia, Anwari, dalam orasinya juga berharap para Ormas dan Laskar Islam berjuang tanpa pamrih.

“Saudara-saudara yang masih muda, Saya berharap berjuang tanpa pamrih, dulu Saya menghadapi langsung dengan PKI yang berpedoman agama adalah racun. Pesan Saya, jangan mudah di adu domba, sekarang PKI sudah masuk di dunia politik dan Agama/Sosial Budaya, apapun bentuknya PKI selalu membayangi. Maka dari itu, mari kita lawan dan ganyang PKI,” jelas Anwari.

Setelah para Ketua serta perwakilan Ormas dan Laskar ber orasi, para Ormas dan Laskar keluarkan Pernyataan Sikap di HUT PKI ke-100 yang akan jatuh di hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020.

1. PKI adalah musuh yang nyata bagi bangsa, negara dan agama, harus di tentang dan di lawan. Tidak boleh muncul kembali di bumi NKRI.
2. PKI dengan Ideologi Komunis harus di waspadai semua komponen anak bangsa. Mereka bukan hanya bahaya laten tetapi sudah menjadi bahaya yang nyata bagi kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.
3. Mengajak semua pihak serta komponen bangsa untuk merapatkan barisan siap menghadang serta melawan kebangkitan PKI serta Komunisme di Indonesia.
4. Segenap pejuang Ormas serta Laskar untuk siap siaga menyikapi setiap perkembangan yang terjadi. Tetap satu komando dalam pergerakan dan perlawanan membela negara dan agama.

Setelah keluarkan Pernyataan Sikap, dilanjutkan pembagian sedekah beras di area Pasar Muntilan dan kemudian berbuka puasa bersama di area dalam Terminal Muntilan. Kegiatan Apel Kebangsaan ini dipantau langsung oleh Dandim Magelang dan Kapolres Magelang. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!