MetroTimes (Situbondo) — Setelah melalui beberapa tahapan dalam Latihan Praktek (Lattek) Sea and Jungle Survival, sebanyak 28 prajurit Siswa Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) Angkatan LVI yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) Pusat Pendidikan Khsusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal resmi ditutup.
Penutupan Lattek Sea and Jungle Survival yang dipimpin langsung Komandan Sekolah Kapal Selam (Dansekasel) Letkol Laut (P) Fufut Ariek A, S.H., M.Tr.Opsla mewakili Komandan Pusdiksus Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, M.Tr. Opsla., tersebut dilaksanakan di Puslatpurmar T12 Karangtekok Situbondo Jumat, (4/3/2022).
Komandan Pusdiksus Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, M.Tr. Opsla dalam sambutan yang dibacakan Komandan Sekasel menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa Dikcawakkasel Angkatan LVI atas keberhasilan dalam melaksanakan Lattek Sea and Jungle Survival selama enam hari dalam keadaan aman sesuai yang diprogramkan lembaga pendidikan.
Menurutnya Lattek ini bertujuan untuk membekali Siswa Dikbrevet Kapal Selam bagaimana melaksanakan cara bertahan hidup di laut yang disimulasikan kapal selam mengalami kedaruratan diawali para ABK masuk ke liferaft sampai dengan menuju daerah pantai dengan aman, dilanjutkan cara bertahan hidup di hutan.
Adapun dalam pelaksanaan Lattek ini para siswa Dikcawakkasel mendapatkan berbagai materi Sea and Jungle Survival dari Pelatih dan instruktur prajurit Intai Amfibi (Taifib) yang berdinas di Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Kodikmar Kodiklatal.
Kepada para prajurit Dikcawakkasel Danpusdiksus berharap agar output dari Siswa Sekasel memiliki mental, fisik dan semangat tinggi yang nantinya dapat mendukung tugas di medan operasi. Menurutnya dari pelaksanaan Lattek ini para siswa sudah mengaplikasikan dua dari tiga kriteria penilaian dalam lembaga pendidikan yaitu kepribadian dan kesamaptaan.
Disela-sela pelaksanakan Lattek Sea and Jungle Survival untuk menjaga sinergitas dengan masyarakat setempat, para siswa Dikcawakkasel Angkatan LVI ini juga melaksanakan Bakti Sosial berupa pembangunan MCK dan Bansos dengan menyediakan 100 paket Sembako bagi warga pesisir pantai Dusun Sidodadi Desa Sumberwaru Kec Banyuputih Situbondo, adapun pelaksanaan peresmian MCK dan pemberian paket sembako telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Penutupan Lattek ini merupakan tindak lanjut prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul, profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. (nald)