Metro Times (Purworejo) Jumlah warga positif Covid-19 di Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo terus bertambah dan kini sudah tembus 81 orang, tiga diantaranya meninggal dunia setelah dilakukan penanganan. Ledakan kasus Covid-19 Brenggong memaksa Satgas Percepatan Penangganan Covid-19 Kabupaten Purworejo bekerja ekstra keras.
Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Purworejo sekaligus Camat Purworejo, Sudaryono mengatakan, swab antigen telah dilakukan kepada 113 orang warga dengan hasil positif sebanyak 78 orang, empat orang dirawat di RS namun tiga orang tidak tertolong (meninggal dunia), 4 orang negatif dan 30 orang menunggu hasil. “Sebaran kasus ada di 4 dusun,” ucapnya saat Rakor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo di Balai Desa Brenggong, Kamis (10/6).
Rakor dihadiri Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, S.I.K, S.H, M.Si, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim, S.Sos, Kepala BPBD Purworejo Drs. Sutrisno. MM, Kadinkes Purworejo Dr. Sudarmi. MM, PJU Polres Purworejo dan Forkompimcam Purworejo.
Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito menambahkan, kenaikan kasus Covid-19 di Desa Brenggong butuh strategi dan langkah tepat dan cepat dalam penanganan. Satgas Percepatan Penangangan Covid-19 Kecamatan Purworejo dinilau sudah tepat dalam melangkah.
Diantaranya menutup sementara layanan kantor Desa Brenggong per 7 Juni 2021 dan dialihkan ke Rumah Kasi Pemerintahan. Satgas Jogotonggo juga telah turun memberikan bantuan logistik kepada warga yang tengah menjalani Isolasi Mandiri. Pemasangan stiker Isolasi Mandiri. Penyemprotan disenfiktan, membagikan masker dan vitamin kepada warga, menghentikan kegiatan yang berpotensi kerumuman.
“Jika memungkinkan isolasi secara terpusat di satu tempat dengan dukungan sarpras, tenaga kesehatan dan personil keamanan juga efektif jika diperlukan. Proses memobilisasi warga dari rumah masing-masing menuju titik isolasi juga harus diawali sosialisasi, agar warga bisa mempersiapkan diri,” ucap Rizal.
Dandim 0708 Purworejo Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim mengamini, jika melihat arahan dari Gubernur Jateng, Pangdam dan Kapolda penanganan Covid-19 di Desa Brenggong efektif jika dilakukan cara isolasi terpusat. Tempat isolasi bisa disesuaikan dengan cara pembagian ruangan sesuai dengan kapasitasnya.
Kendati demikian, isolasi terpusat nampaknya belum bisa dilakukan, kendati proses penjemputan warga Desa Brenggong positif Covid-19 sudah disiapkan dengan mendatangkan sejumlah mobil ambulan. (dnl)
