
MetroTimes (Sidoarjo) – Memasuki H-6 libur lebaran atau lima hari Posko Pengendalian Angkutan Lebaran tahun 2025 berjalan, jumlah penumpang yang dilayani yakni 192 ribu penumpang. Dari angka tersebut mayoritas adalah penumpang kedatangan sebanyak 112.640 penumpang atau sebesar 58% dari total keseluruhan jumlah penumpang.
“Selama lima hari Posko berjalan alhamdulillah operasional berjalan baik dan lancar. Jumlah penumpang harian rata-rata di angka 39 ribu. Dari lima hari Posko tersebut, jumlah penumpang di atas 40 ribu terjadi pada H-7 atau 24 April sejumlah 40.565 dan H-6 kemarin (Selasa, 27/3) sebanyak 42.091 penumpang. Capaian trafik harian juga masih didominasi penumpang dikedatangan,” jelas General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir.
Tohir menerangkan bahwa jumlah penumpang akan terus bertambah. “Kami perkirakan bahwa jumlah penumpang akan terus meningkat hingga tanggal 29 Maret (H-2) mengingat bahwa libur sebelum lebaran resmi dari pemerintah sejak 28 Maret. Terkait peningkatan tersebut, kami juga telah melakukan beberapa langkah-langkah strategis bersama dengan pihak maskapai yaitu edukasi penggunaan self check in ataupun web check in pada masing-masing maskapai. Kondisi saat ini kami memiliki 83 check in counter dan 15 ruang tunggu yang Insya Allah cukup untuk memenuhi kebutuhan lonjakan penumpang pada periode libur lebaran tahun ini,” terangnya.
Sementara itu, untuk realisasi jumlah ektra flight sementara baru 12 flight. “Berdasarkan data kami untuk realisasi ekstra flight hingga kemarin yaitu 10 dari dan menuju Bali dan 2 dari dan menuju Jakarta. Kemudian sementara untuk lima rute penerbangan domestik terbanyak pada periode libur lebaran kali ini yaitu Jakarta, Makasar, Bali, Balikpapan dan Banjarmasin” pungkasnya.
Disisi lain, mengawali periode libur lebaran tahun ini Bandara Internasional Juanda membuka rute baru untuk penerbangan internasional yaitu ke Guangzhou sejak tanggal 21 Maret lalu. “Kini penerbangan ke China khususnya Guangzhou tidak perlu transit lagi karena kini sudah ada penerbangan langsung dimana jadwal penerbangan seminggu 4 kali,” jelas Tohir.
Tohir menambahkan bahwa penerbangan ini bukan sekadar sebuah jalur transportasi baru, tetapi juga menjadi gerbang yang lebih luas bagi dunia untuk mengenal keindahan dan potensi Jawa Timur. Dengan adanya rute dari Guangzhou, semakin banyak wisatawan mancanegara yang akan memiliki akses mudah ke berbagai destinasi unggulan di Provinsi Jawa Timur. Kami optimis bahwa kunjungan wisatawan internasional akan meningkat secara signifikan, membawa manfaat besar bagi industri pariwisata dan sektor ekonomi kreatif di Jawa Timur. Tak hanya di sektor pariwisata, penerbangan Guangzhou ini juga membawa dampak positif bagi sektor perdagangan, investasi, dan industri di Jawa Timur. Guangzhou dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di dunia, dan dengan adanya jalur udara langsung ini, diharapkan akan semakin memperlancar arus barang dan jasa antara kedua wilayah,” tambahnya.
“Kami percaya bahwa konektivitas udara yang semakin baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Jawa Timur. Kami juga sangat terbuka apabila ada maskapai yang ingin membuka rute ataupun penambahan rute baik domestik dan internasional. Kami juga ingin menegaskan bahwa kami selalu berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi setiap penumpang yang datang dan berangkat dari bandara ini. kami berharap bandara internasional juanda dapat menjadi pilihan utama bagi maskapai yang ingin mengembangkan jaringan penerbangan baik domestik maupun internasional,” pungkas Tohir.
(nald)