MetroTimes (Surabaya) – Lions International Indonesia Distrik 307B2 sosialisasi bahaya kantong plastik bagi kehidupan, saat acara kegiatan bakti sosial yang di selenggarakan oleh Lions Club Sidoarjo Sejahtera secara besar-besaran di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (16/9/2023).
Global Services Team District Cordinator, Lions International Indonesia District 307B2, Maria K. Andriana menyampaikan, yang lebih membuat kita sedih, Indonesia adalah salah satu 10 besar negara penyumbang sampah di lautan. Karena pertahun antara 48 ribu sampai 56 ribu metrik ton sampah yang mengotori lautan. Seperti kita ketahui bahwa ekosistem yang rusak juga sangat berdampak besar untuk kesehatan kita.
Mengutip penelitian Lourens J.J. Meijer dan rekan-rekannya yang dipublikasikan di jurnal Science Advance pada 2021, Filipina penyumbang sampah plastik ke lautan mencapai 356.371 metrik ton setiap tahun, kemudian India penyumbang sampah plastik sebanyak 126.513 metrik ton, Malaysia penyumbang 73.098 metrik ton, sedangkan Indonesia masuk negara penyumbang sampah plastik ke lautan mencapai 56.333 metrik ton
Ia juga berharap, mulai sekarang, tolong menghindari pemakaian kantong plastik sekali pakai. Kalau toh sampai betul-betul terpaksa memakai kantong plastik, tolong dicuci dikeringkan dan dipakai lagi, jangan langsung dibuang. Karena dampaknya sangat luar biasa, bahayanya kantong plastik. Apalagi kalau sampai terbakar, karena dari asap kantong plastik yang terbakar itu melepaskan banyak polutan beracun, yakni karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan VOC.
“Pembakaran plastik juga dapat menghasilkan furan dan dioksin. Zat- zat ini dapat memicu kanker. Udara juga jadi terasa tidak sehat, karena pembakaran plastik juga melepaskan logam berat dan bahan kimia beracun, seperti dioksin,” terang Maria.
Selain berbagai polusi tersebut, masalah sampah plastik juga sering memperparah pemanasan global dan perubahan iklim di seluruh dunia.
“Saya mohon mari bersama-sama membentuk suport sistem dari diri kita sendiri, bukan dari orang lain. Bahwa dari kebersihan lingkungan hidup itu terutama sangat penting, merawat bumi demi masa depan anak-anak kita semua,” ujarnya.
Kemarau yang panjang dan menimbulkan kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Maria K. Andriana mantan Presiden Lions Club Surabaya Srikandi mengatakan, Kita sudah harus mulai menghemat air, seperti diketahui banyak di mas media yang kita baca. Bahwa di pelosok tanah air kita ini masih banyak sekali kekurangan air. Jadi mandi air bersih dan memakai air bersih menjadi suatu hal kemewahan bagi mereka yang mengalami kekeringan.
“Jadi tolong yang berada di Surabaya, kita menikmati air yang berlimpah, tapi kita juga harus menghemat untuk masa depan bangsa, khususnya untuk anak cucu kita. Kita sama-sama merawat bumi yang kita cintai,” ajaknya
“Jadi minta tolong, walaupun kita mampu membeli kantong plastik sebanyak-banyaknya, kita jangan membiasakan diri sekali pakai,” harapnya.
“Saya yakin Bapak Ibu sudah sadar lingkungan, kebersihan, juga sudah sadar ikut merawat bumi melalui awal dari diri kita sendiri yaitu menjaga lingkungan di rumah kita masing-masing, dan memilah-milah sampah,” tutupnya.
(nald)