Metro Times (Surabaya) — Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 demikian pula Pemilihan Walikota (PILWALI) Surabaya. Bakal Calon Walikota Surabaya Machfud Arifin (MA) yang diusung oleh tujuh partai, yaitu Golkar, Gerindra, PAN, PPP, Nasdem, PKB, dan Demokrat, akan memulai start untuk pergerakannya karena sesuai jadwal yang sudah diputuskan secara final dari rapat Kemendagri bersama DPR RI dan KPU, maka tahapannya akan segera aktif kembali.
Machfud Arifin (MA) didepan para relawan dan awak media mengatakan, penanganan pademi Covid-19 dan dampaknya tidak maksimal, sehingga belum terlihat ada tanda penurunan, bahkan terlihat adanya penambahan warga Surabaya yang terpapar. PSBB yang sampai tahap III, terlihat kurangnya partisipasi warga akan mematuhi aturan protokol kesehatan. Ini karena pemerintah masih belum bisa memberikan kebutuhan minimum warga Surabaya yang merata, bahkan terlihat tidak tepat sasaran.
“Saat ini kita harus gotong royong, saling membantu dan peduli untuk membantu sesama,” ungkap MA di Machfud Arifin Center (MAC) Jl. Basuki Rahmat Surabaya. Kamis (28/5/2020).
”Kita berharap dan berdoa mudah mudahan pandemi covid -19 ini cepat selesai dan dapat ditemukan vaksin serta dapat secepatnya ditemukan pula obat penangkalnya,” ujarnya.
Dalam membangun Surabaya, MA akan berfikir loncat sesuai visi dan misinya. Karena apabila lambat, Surabaya akan tertinggal.
Sekali lagi Machfud Arifin menegaskan bahwa hari ini dinyatakan sudah mulai start untuk wacanakan kemenangan. ” Mesin ini harus diputar dengan cepat,” ujar Arek Asli Ketintang Surabaya, sembari mengingatkan harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam pergerakan relawan.
Ketua relawan Yayasan Rehabilitasi Sosial Amreta Tisna Nusantara, Yayuk Sri Wahyuningsih mengatakan, hari ini kami memang mengundang beberapa relawan sekalian kita rencana pembentukan Posko 1.405 di seluruh kota surabaya dalam rangka peduli covid – 19 dan pemenangan MA.
“Posko yang akan menjadi markas dukungan untuk Macfud Arifin ini nantinya lebih diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti penyediaan paket sembako murah yang akan dijual kepada masyarakat dengan harga dibawah harga pasar,” terang Yayuk kepada media.
“Dari target 1.405 posko, sekarang sudah terbentuk 50 posko dan optimis bulan juli 2020 akan berdiri posko pemenangan MA, karena sudah banyak yang mendaftar dan dalam tahapan verifikasi lokasi,” ungkapnya.
”Monggo kalau ada yang berminat. Syarat cuma menyerahkan fotocopy KTP dan mengisi blanko yang sudah kita sediakan,” pungkasnya. (nald)
