Metro Times (Surabaya) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan Pameran pariwisata terbesar bertaraf internasional dan terlengkap di kawasan timur Indonesia, yakni ” Majapahit Travel Fair 2018 ” yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 sampai 15 April 2018 di Grand City Convex, Surabaya.
” Acara kali ini mengusung tema ‘Cultural Uniqueness’ yang akan secara khusus menyoroti Adventure Tourism untuk meningkatkan minat generasi muda untuk mengeksplorasi kekayaan budaya yang beragam dan unik yang ada di Jawa -Timur,” kata M Ma’aruf, Kasie Promosi dan Kerjasama Bidang Pemasaran Disbudpar Jatim kepada awak media.
Event tahunan pada tahun ini mempromosikan potensi daya tarik wisata serta budaya Jatim, sekaligus menjual produk paket wisata, produk hotel, daya tarik wisata , produk airline, dan produk UMKM guna mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara.
Pameran kali ini untuk lebih memaksimalkan pertemuan bisnis antara buyer dan seller. Sedangkan kegiatan penunjang adalah pameran dan bursa pariwisata, fam trip, penampilan kesenian dan berbagai lomba.
Sementara itu, Ketua ASITA Jatim, Arifuddinsyag mengatakan , pihaknya berusaha secara konsisten menempatkan Jatim pada peta pariwisata dunia atau sebagai daerah tujuan wisata nasional dan internasional.
“Kami berupaya menciptakan peluang bisnis antara penjual dan pembeli, serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Jatim ini. Juga, sebagai ajang promosi bagi daerah tujuan wisata di Jatim dan Indonesia,” kata Arifuudinsyah.
Menurutnya, pameran kali ini untuk meningkatkan apresiasi masyarakat atas pentingnya peran industri pariwisata dalam menggerakkan perekonomian daerah dan perekonomian nasional.
Dalam rangkaian acara ini , termasuk mendaki ikon Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru pada dini hari dan menyaksikan api biru di sekitar Gunung. Kawah Ijen, surfing ombak barrel di G-lan Banyuwangi, menyaksikan karapan sari Madura, hingga menikmati liburan keluarga di Taman Jatim Batu-Malang.
Memasuki edisi ke 19 tahun ini, Majapahit Travel Fair (MTF) merupakan kerja sama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur, dan PT Debindo Mitra Tama, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata.
Acara ini juga didukung oleh Garuda Indonesia Airlines sebagai Airline Partner.
MTF 2018 menampilkan Travel Exchange (Travex) yang akan mempertemukan Penjual dan Pembeli dalam sesi meja bundar / meja atas yang diadakan di Hotel Bumi Surabaya pada tanggal 12 April 2018.
Pada tahun 2017 ada sekitar 132 pembeli terdaftar untuk acara tersebut. Di antaranya, 90 pembeli berasal dari 23 negara yang merupakan target pasar untuk Jawa Timur, negara yang memiliki penerbangan langsung ke Surabaya, dan negara-negara pasar baru. Ini termasuk pembeli dari Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, Jepang, Belanda, Italia, India, China, Hong Kong, Bangladesh, dan Arab Saudi. Sedangkan 42 pembeli lainnya berasal dari pasar dalam negeri di luar Propinsi Jawa Timur.
Menyajikan produk dan penawaran terbaik mereka, sesi Travex akan menampilkan 66 penjual berbagai bisnis pariwisata. Di antaranya, 38 usaha dari Jawa Timur, sedangkan 28 lainnya berasal dari berbagai provinsi di Indonesia termasuk Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau.
Selain Travel Exchange, sorotan utama dari acara tersebut adalah Travel Exhibition dan Travel Fair yang diselenggarakan oleh PT Debindo Mitra Tama yang digelar di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya dari tanggal 12 sampai 15 April 2018.
Ditambahkan Dirut PT Debindo, M Dadan Kushendarman, lebih dari 165 stand akan memamerkan dan menawarkan wisata yang dikunjungi. “Kami berharap MTV kali ini makin sukses,” ungkapnya.
Juga berbagai berbagai atraksi indah Jawa Timur dan provinsi lainnya di seluruh Nusantara. “Kami mengajikan 26 acara, mulai permainan dan kompetisi, pertunjukan dan hiburan, dan banyak lagi,” kata Dadan. (nald)