Metro Times Kendal – Soto dan Tengkleng merupakan jenis kuliner yang banyak diminati masyarakat, khususnya warga Kendal.
Dari sekian banyak rumah makan yang menyajikan kuliner tersebut, ada satu kedai yang paling menarik dalam mempromosikan kulinernya.
Kedai Jawara yang beralamat di pertigaan Pasar Sukodono Kendal, pihak pemilik tidak mematok harga bagi pengunjung yang datang makan di kedai tersebut.
Pengunjung tinggal memasukan uang bayaran ke dalam sebuah kotak yang telah disediakan oleh pemilik.
“Kita tidak mematok harga. Pengunjung setelah makan kami persilahkan memasukan uang bayaran ke dalam kotak di depan itu,” kata Ahmad Syaipudin sang pemilik Kedai Jawara.
Dia menuturkan, awal buka usaha di tempat tersebut dilakukan sejak Januari 2020. Namun belum berselang lama, usahanya harus tutup akibat dampak pandemi covid-19 yang melanda.
“Mulai 1 Juli ini, Alhamdulillah kita bisa buka kembali kedai ini,” ungkapnya.
Disinggung lebih jauh tentang pengunjung yang bayar sesukanya, dirinya mengatakan bahwa cara tersebut dilakukan untuk menarik para pelanggan agar bisa merasakan nikmat dan mantabnya masakan khas Kedai Jawara.
“Promosi makan sepuasnya bayar suka-suka ini berlaku sejak 1 Juli hingga akhir bulan. Ini kami lakukan agar orang tahu gimana rasanya soto dan tengkleng ditempat kami,” kata pria yang akrab disapa Asep ini.
Dijelaskan Asep, pengunjung yang datang bisa makan sepuasnya dan membayar sesukanya untuk semua jenis makanan yang disediakan, kecuali tengkleng.
Adapun beberapa makanan yang ada di Kedai Jawara diantaranya soto ayam, soto sapi, mie goreng, mie rebus dan pop mie. Sementara untuk minuman yang disediakan yakni kopi hitam jawara, kopi susu jawara, jahe wangi jawara, teh hot/ice, jeruk hot/ice dan milo jawara.
“Bagi pengunjung yang menghendaki rasa khas tengkleng jawara, kami mematok tarif terjangkau. Seporsi dengan nasi hanya Rp 33.000 saja,” bebernya.
Kedai Jawara buka setiap hari sejak jam 10 pagi hingga jam 8 malam.(Gus)
