Metro Times Kendal – Melihat langsung kreativitas para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Wara Baksya di Desa Ngampel Wetan, Kecamatan Ngampel, yang telah mampu memproduksi cairan pembersih tangan dan pembersih perabotan berbahan alami dan ramah lingkungan.
Calon Bupati (Cabup) Kendal, KH Ali Nurudin mengaku mengapresiasi kreativitas pemuda di Desa Ngampel Wetan tersebut.
Menurutnya pemerintah daerah perlu memberikan dukungan dan pendampingan agar unit usaha yang dikelola para pemuda ini bisa berkembang.
“Saya salut atas kreativitas para pemuda karang taruna di sini. Usaha ini jika disupport dan diberikan pendampingan yang serius, akan bisa lebih berkembang lagi,” kata Ustad Ali, saat berkunjung di Desa Ngampel Wetan, rabu (22/7/2020).
Dikatakan, dengan makin berkembangnya usaha yang dibangun, tentunya akan bisa menyerap tenaga kerja untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
Pengasuh pesantren Jabal Nur yang akan diusung PKB sebagai Cabup Kendal pada Pilkada 2020 ini bertekad untuk memberdayakan pemuda dalam kegiatan pembangunan daerah.
Baginya pemuda adalah aset dan sumber kreativitas, perlu diberikan ruang untuk bisa mengembangkan potensinya.
“Insya Allah jika saya diberikan amanah untuk memimpin Kendal, saya akan rangkul para pemuda untuk membangun daerah. Para pemuda tidak perlu merantau ke luar daerah, saya akan ajak mereka untuk berkarya dan berkontribusi untuk bersama-sama memajukan daerah kita tercinta ini,” ujarnya.
Selain berdialog dengan pemuda karangtaruna di Desa Ngampel Wetan, Ustad Ali juga mengunjungi kelompok pemuda di Desa Dempelrejo di Kecamatan Ngampel. Kunjungan calon bupati Kendal dari PKB ini untuk menjaring dan menyerap aspirasi dari kelompok pemuda untuk dilibatkan dalam pembangunan daerah ke depan.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Wara Baksya, Yudha Mamduh, SPd, mengatakan selama ini hasil produksinya telah digunakan oleh warga desa setempat dan masyarakat di lingkungan desa sekitar.
Dikatakan, cairan pembersih yang diproduksinya diolah dari bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan dan tentunya ramah untuk lingkungan.
Dirinya berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan untuk pengembangan usaha yang dikelola oleh anggota bekerjasama dengan para ibu PKK.
Dukungan yang dimaksudkan berupa bantuan permodalan, pemasarannya dan dipermudah untuk perizinannya.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah agar kami bisa mengembangkan usaha ini. Baik itu bantuan permodalan, juga dipermudah pengurusan izin dan dibantu pemasarannya. Misalnya untuk penggunaan di lingkungan pemerintah dapat diprioritaskan produksi lokal. Sabun produksi kami ini insya Allah aman dan ramah lingkungan,” harapnya.(Gus)