PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un telah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Buruh yang berkuasa. Dia mengambil alih jabatan itu dari mendiang ayahnya, dalam langkah yang sebagian besar terlihat simbolis bertujuan untuk lebih memperkuat kekuasaannya.
Dilansir Reuters, Senin (11/1/2021) pemilihan itu berlangsung pada hari Minggu (10/1) saat kongres Partai Buruh, yang dirancang untuk Kim memetakan cetak biru untuk kebijakan diplomatik, militer dan ekonominya selama lima tahun ke depan dan membuat keputusan kunci.
KCNA melaporkan, kongres “sepenuhnya menyetujui” proposal untuk mempromosikan Kim menjadi sekretaris jenderal partai. KNCA menyebut posisi itu sebagai “kepala revolusi dan pusat bimbingan dan persatuan.”
Sebagaimana diketahui, Kim telah memegang kekuasaan yang hampir absolut di Korea Utara yang diperintah secara dinasti sejak mengambil alih setelah kematian ayahnya Kim Jong Il pada tahun 2011. Pada tahun 2012, partai tersebut menyebut Kim Jong Il sebagai “sekretaris jenderal abadi” dan Kim Jong Un “sekretaris pertama” di konferensi.
Partai itu juga mengadakan pemilihan untuk Komite Sentralnya, sebuah badan pemerintahan kunci yang mencakup politbiro yang kuat.
Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong-Un dan pejabat senior partai yang sebelumnya menjadi calon anggota politbiro, tidak ada dalam daftar. Hal ini mengacaukan ekspektasi dari pengamat rezim tertutup itu. (dtc)
