Metro Times Kendal – Sebanyak 6 Pemandu Karaoke (PK) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kendal karena masih nekad membuka usaha hiburan malam ditengah pandemi covid-19.
Ditengah pandemi covid-19, pemerintah telah mengeluarkan himbauan kepada para pengusaha hiburan malam agar tutup sementara.
Tak hanya sekedar himbauan, penempelan stiker untuk menutup sementara juga telah ditempelkan di tempat hiburan malam.
Namun masih saja ada beberapa oknum pengusaha hiburan malam yang nekat dan kucing-kucingan dengan aparat membuka usahanya.
Alhasil, dari razia yang dilakukan oleh Satpol-PP Kendal, selasa (5/5/2020) dinihari, terjaring beberapa PK dan pengunjung hiburan malam.
Kepala Satpol-PP Kendal, Toni Ariwibowo mengatakan, razia digelar berdasarkan laporan masyarakat tentang masih adanya tempat hiburan malam yang buka.
“Kita lakukan razia selasa dinihari di tiga tempat, Bunderan Sukorejo, Pasar Sukorejo dan Pageruyung,” kata Toni.
Hasilnya, dari razia yang digelar, petugas berhasil mengamankan 6 PK dan 9 pengunjung.
Petugas juga menemukan Minuman Keras (Miras) berbagai merk di tempat karaoke di Pageruyung.
PK dan pengunjung yang terjaring razia langsung didata dan diberi pembinaan oleh petugas.
“Awalnya petugas sempat terkecoh saat melakukan razia, sebab dari depan nampak tutup dan sepi. Ternyata ada jalan masuk dan motor pengunjung semua dibawa masuk, sehingga tidak kelihatan buka,” ujar Toni.
Ia menegaskan, bagi pengusaha hiburan malam yang masih bandel membuka usahanya akan dilakukan kajian ulang tentang standar operasional prosedur.
“Kalau perlu ijin usahanya kita cabut. Namun jika mereka taat dan tidak kucing-kucingan dengan petugas, maka tetap kita perhatikan,” pungkasnya.(Gus)
