MetroTimes (Magelang) Kematian datang tidak ada yang tahu, entah itu pagi, siang, sore ataupun malam. Senin (1/1) pukul 09.45 WIB telah ditemukan mayat laki-laki yang mengapung di saluran irigasi Dusun Permitan Desa Bondowoso Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Pertama kali jenazah di temukan dalam keadaan tertelungkup dan posisinya persis di bawah dalam irigasi dengan ketinggian 1,5 meter oleh Sulistyntoro (39) dan Hadi Widodo (42) keduanya warga Permitan. Tidak berselang lama Joko Sumadi (50) warga Kembangan datang dan mengenali korban (jenazah) kalau korban bernama Sutarmin alias Trimo (32) warga Kembangan rt 2 rw 16 Sumberejo Mertoyudan dan dikatakan olehnya kalau korban sebulan yang lalu sempat kesurupan dan dapat sembuh.
Kapolsek Mertoyudan beserta dengan Kanit Reskrim, KSPKT, anggota Intel dan Bhabinkamtibmas dengan dibantu para warga sekitar kemudian mengevakuasi korban kemudian di bawa ke RSU Muntilan guna untuk dilakukan visum awal. dan hasil visum awal dari RSU Muntilan yaitu Dr Morteza menyimpulkan kalau di dahi korban terdapat 3 luka sobek, tetapi tidak sampai ke tengkorak. dimungkinkan karena akibat benturan bukan terkena pukulan atau benturan benda tumpul dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. pada saat ditemukan. tubuh korban sudah pada melepuh. diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 2-3 hari yang lalu.
Menurut keponakan korban, Guntoro mengatakan, “Pada Sabtu kemarin (30/12) korban ganti baju dan pamitan kepada saya, tetapi sampai malam dianya belum pulang. keluarga sudah mencarinyakemana-mana tapi tidak ketemu. tahunya sekarang dia sudah meninggal” terang Guntoro.
Sarminah Ibu korban, merasa sangat terpukul setelah mengetahui anaknya sudah tiada. atas kejadian ini. keluarga hanya bisa pasrah kepada ALLAH atas meninggalnya Trimo. keluarga korban juga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas. keluarga korban juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menemukan serta mengevakuasi korban. terutama kepada warga dan aparat Kepolisian yang sudah sangat membantu dalam mengurus jenazah Trimo. Korban pada hari ini juga Senin (1/1) langsung di makamkan di TPU Kembangan rt 02 rw 16 Sumberejo Mertoyudan.
Kapolsek Mertoyudan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat sekitar. yang selalu aktif dalam memberikan informasih kepada kepolisian terkait dengan tugas serta fungsi kamtibmas. tanpa kerja sama dan bantuan dari masyarakat kepolisian tidak bisa bekerja sendiri.
“Semoga kedepan nantinya terus kita bangun hubungan yang baik dalam melayani masyarakat terkait dengan memberikan informasi yang terjadi ditengah masyarakat. dengan demikin semuanya bisa kita atasi bersama-sama demi Kabupaten Magelang yang kita cintai.” jelas Kapolsek. (Arif)