Metro Times (Semarang) Kodam IV/Diponegoro menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Aula Makodam IV/Diponegoro Semarang, Selasa (19/2). Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI Angkatan Darat yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, bertujuan untuk menyamakan persepsi para unsur pimpinan di lingkungan Kodam IV/Diponegoro tentang garis besar Pelaksanaan Program dan Anggaran serta pokok-pokok kebijakan Pangdam IV/Diponegoro TA. 2019.
Rapim dengan mengambil tema “Kodam IV/Diponegoro yang profesional, loyal dan manunggal dengan rakyat, siap mendukung tugas pokok TNI AD”, dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohamad Effendi, S.E., M.M. dan diikuti Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Irdam, Para Danrem, para Asisten hingga para Dandim .
Kepada peserta Rapim, Pangdam menjelaskan, bahwa perkembangan spektrum ancaman terhadap bangsa Indonesia, saat ini dan beberapa waktu kedepan akan semakin kompleks. Menyikapi perkembangan potensi ancaman saat ini di samping kesiapan TNI dalam rangka menghadapi operasi militer perang, pembinaan Kodam IV/Diponegoro juga diarahkan untuk membangun kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi ancaman non militer seperti bencana alam terorisme radikalisme separatisme maupun konflik sosial lainnya.
“Bencana alam, separatisme, terorisme, radikalisme, peredaran gelap narkoba, maraknya berita Hoax dan berbagai konflik sosial lainnya, merupakan ancaman yang harus diwaspadai,” tegasnya.
Disamping itu, perhelatan pesta demokrasi Pilleg dan Pilpres 2019 merupakan agenda prioritas bangsa yang harus mampu diselenggarakan dengan sukses. Pelibatan TNI termasuk Kodam IV/Diponegoro merupakan keniscayaan yang harus dipersiapkan semaksimal mungkin.
“Netralitas TNI, akan menjadi pertaruhan terhadap tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI pada masa yang akan datang,” ungkap Jenderal bintang dua itu.
Oleh karena itu perlu adanya kesamaan langkah dan tindakan mulai unsur pimpinan sampai dengan bawahan adalah mutlak agar tugas pokok dapat dicapai. Disinilah pentingnya membangun profesionalisme keprajuritan yang dilandasi dengan loyalitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat pada setiap kepangkatan.
Pada Rapim kali ini, Pangdam juga memberikan pedoman pelaksanaan tugas yang harus dilaksanakan pada program kerja tahun 2019, agar wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tetap aman, nyaman dan kondusif, serta Kodam IV/Diponegoro akan semakin profesional, modern dan dicintai rakyat. (Daniel)