- iklan atas berita -

Metro Times (India) Puluhan mayat mengambang di Sungai Gangga India, disaat negara tersebut masih dicengkeram oleh gelombang penularan virus korona yang makin dahsyat.

Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, lebih dari 100 mayat terdampar di pinggir salah satu sungai besar di negara bagian Bahir. Sementara puluhan lainnya mengapung di Sungai Yamuna di Uttar Pradesh.

Rekaman video mengenai fenomena tersebut menunjukkan sebagian besar mayat yang hanyut tubuhnya setengah terbakar. ada juga yang terbungkus kain.

Seorang pejabat setempat mengatakan puluhan jenazah itu membengkak karena diperkirakan sudah berada di air setidaknya selama lima hingga tujuh hari.

“Mayat-mayat ini bukan berasal dari sini karena kami tidak memiliki tradisi membuang jenazah di sungai,” kata pejabat tersebut saat diwawancarai wartawan.

ads

Merujuk data resmi tertanggal 10 Mei 2021, India mengumumkan penambahan 366.161 kasus positif dan 3.754 kematian akibat pandemi Covid-19 di negara tersebut. Meskipun banyak yang meyakini jumlahnya itu lebih kecil dari kenyataanya.

Angka kematian yang melonjak tinggi ini membuat layanan pemakaman di beberapa negara bagian menjadi kewalahan.

Pejabat kota Buxar di Bihar mengatakan bahwa mayat-mayat itu mengapung di Sungai Gangga dari Utter Pradesh.

Namun yang paling merasakan dampaknya adalah keluarga miskin. Mereka tidak punya biaya untuk mengkremasi jasad anggota keluarga.

“Tampaknya warga miskin terpaksa membuang jasad anggota keluarga mereka di tengah pandemi ini,” kata salah satu warga, yang kehilangan tiga anggota keluarganya karena Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!