Metro Times (Sidoarjo) – Pekerjaan perluasan dan renovasi Terminal 1 Bandara Internasional Juanda yang ditargetkan selesai pada Bulan Mei 2020 terus dikebut pengerjaannya. Yang terbaru, renovasi atau peremajaan interior di Terminal 1A telah rampung dilaksanakan. Atas dasar tersebut, keberangkatan penerbangan yang sebelumnya ada di Terminal 1B (T 1B), yakni dari maskapai penerbangan Lion Air, Wings Air, Trigana Air, Travira, Airfast, Susi Air dan Pegasus Air akan dialihkan keberangkatannya ke Terminal 1A (T 1A). Sehingga, penerbangan keberangkatan domestik dan umroh akan efektif berada seluruhnya di Terminal 1A (T 1A) Bandar Udara Internasional Juanda mulai tanggal 1 Februari 2020.
“Relokasi atau perpindahan ini akan dilaksanakan tanggal 31 Januari 2020 dan efektif digunakan mulai tanggal 1 Februari 2020. Persiapan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan, kami berharap dengan relokasi terminal keberangkatan domestik ini akan meningkatkan kenyamanan pengguna jasa kebandarudaraan,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.
Pada Terminal Satu A (T1 A), kini telah disediakan 34 _counter check-in_ baru yang akan pembagiannya sebagai berikut:
1. _Counter_ 01 – 10 : *Lion Air dan Wings Air*
2. _Counter_ 11 – 14 : *Batik Air*
3. _Counter_ 15 – 18 : *Sriwijaya Air dan NAM Air*
4. _Counter_ 19 – 24 : *Citilink*
5. _Counter_ 37 – 41 : *Maskapai Umroh*
6. _Counter_ 42 – 46 : *Trigana Air, Travira, Airfast, Susi Air dan Pegasus Air*
Heru menambahkan bahwa selain _counter check-in_, ruang _customer services airlines_ juga akan dipindahkan. “Perpindahan ini hanya untuk penerbangan domestik yang berada di Terminal Satu A (T1 A), sedangkan untuk penerbangan domestik Airasia dan Garuda Indonesia dan seluruh penerbangan internasional, kecuali umroh tetap berada di Terminal Dua (T2). Kami juga menghimbau demi kenyamanan, penumpang tanpa membawa bagasi dapat mencetak tiket penerbangan secara mandiri pada mesin _self check-in_ yang telah disediakan di pintu keberangkatan Terminal Satu A (T 1A),” tambah Heru.
Dengan telah rampungnya beberapa perluasan dan pembenahan interior Terminal Satu (T1) tahap I beserta fasilitas penunjangnya bobot realisasi progres keseluruhan pekerjaan sudah mencapai 54,047 persen dari target rencana yang ditetapkan yaitu 46,84 persen. Sehingga secara komulatif realisasi progress pekerjaan berada 7,207 persen di atas target rencana.
Nantinya, jika pekerjaan proyek ini telah selesai, Terminal 1 (T1) Bandar Udara Internasional Juanda yang semula memiliki luas bangunan 62.700 m2 dengan kapasitas 6 juta penumpang per tahun akan menjadi seluas 91.700 m2 dengan kapasitas 13,6 juta penumpang per tahun atau penambahan luas seluas 29.000 m2.
Heru menjelaskan perubahan yang akan paling nampak pada pekerjaan ini yaitu pemisahan penempatan terminal kedatangan dan keberangkatan. “Seperti saat ini seluruh keberangkatan domestik telah dipindahkan ke Terminal Satu A (T1 A) dan selanjutnya penerbangan kedatangan menggunakan Terminal Satu B (T1 B). Dengan demikian kehadiran Terminal Satu (T1) beserta fasilitas penunjangnya dapat memberikan kenyamanan tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan,” jelas Heru. (nald)