Metro Times (Purworejo) Sebuah bus penumpang mengalami kecelakaan di Purworejo pada Minggu (30/7/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun bodi bus PO Murni Jaya itu mengalami kerusakan cukup parah akibat peristiwa itu.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14:50 WIB di Jl. Gajah Mada ruas Purworejo-Kutoarjo tepatnya sebelah timur Jembatan Kali Jali Kelurahan Bandung Kidul Kecamatan Bayan, Purworejo. Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi nekat menerobos masuk ke lajur kanan hingga bus terperosok dan keluar bahu jalan.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto menjelaskan, bus berplat nomor A-7727 KL itu dikemudikan Ahmad Alifudin warga Dusun Gandrung Manis Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada satu korban dengan luka ringan, atas nama Agus Firmansyah (43) Warga Desa Selang, Kebumen,” kata Iptu Eko yang dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).
Iptu Eros menjelaskan sore itu bus tersebut melaju dari arah timur, dari Purworejo menuju Kebumen dengan kecepatan sedang. Saat berada di lokasi kejadian bus diduga mencoba menyalip kendaraan yang berada di depan dengan bergerak masuk ke lajur kanan.
Pada saat yang sama dari arah berlawanan ada kendaraan yang melaju dari barat ke timur. Tak ingin tabrakan terjadi, pengemudi lalu memilih untuk menghkndar dengan membanting stir ke arah kanan di luar bahu jalan.
“Supir berusaha menghindari tabrakan dengan mengarahkan setirnya ke kanan. Akhirnya tak terkendali, bus menabrak pembatas jalan dan terperosok keluar dari bahu jalan,” ujarnya menjelaskan.
Eko menambahkan bahwa kondisi jalan di lokasi tersebut menikung dengan marka menunjukan garis putih tidak terputus. Artinya bahwa di lokasi tersebut pengendara tidak diperbolehkan melakukan upaya untuk melambung kendaraan yang berada di depanya.
“Jalannya kan melengkung, rambu-rambu garis lurus tanpa putus itu pertanda bahwa kita tidak boleh menyalip, berbahaya karena kendaraan dari arah berlawanan tidak kelihatan,” kata Eko seraya menambahkan akibat kecelakaan tersebut kerugian materi ditaksir mencapai Rp 25 juta.
Terkait kasus tersebut, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan dan polisi masih mendalami kasus ini.(dnl)