Metro Times (Bangkalan) – Bertempat di Lapangan Volly Mako Lanal Batuporon, Balai Pengobatan (BP) Lanal Batuporon melaksanakan simulasi penanggulangan personel terduga terjangkit virus corona (covid-19) yang diperagakan oleh Tim Satgas Covid-19 Lanal Batuporon dan di pandu oleh Lettu Laut (K/W) dr. Asty Nursanti Ka BP Mako Lanal Batuporon, Selasa (21/04).
Terkait pelaksanaan latihan simulasi evakuasi pasien Covid-19, Komandan Lanal (Danlanal) Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto M. Tr. Hanla sebelumnya memberikan arahan bahwa pelaksanaan latihan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana Covid-19 di lingkungan dinas TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Batuporon sesuai telegram Pangkoarmada II nomor : 2.534/ARMA II/0320 tentang Pembentukan dan Kesiapan Sub Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Covid-19 di wilayah Lantamal V.
Dilanjutkan ceramah tentang virus corona dan cara penanggulangan oleh Lettu Laut (K/W) dr. Asty Nursanti yang dilanjutkan praktek cara pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) oleh Tim Kesehatan Satgas Covid-19 Lanal Batuporon dan simulasi penanganan pasien yang terkena virus corona di mulai dari Kantor Staf Intelijen. Skenario latihan diawali dengan petugas BP Lanal Batuporon mendapatkan informasi via telepon dari Bintara jaga Lanal Batuporon bahwa salah satu anggota Satma tiba-tiba pingsan dengan kejadian awal mengalami sesak napas di teras staf intel, selanjutnya hal tersebut dilaporkan kepada Lettu Laut (K/W) dr. Asty selaku Ka BP, kemudian berkoordinasi dengan Pomal dan Sintel Lanal Batuporon. 3 personel BK Lanal Batuporon selanjutnya mengenakan APD lengkap menuju Kantor Sintel
Beberapa perlengkapan yang digunakan dalam penanganan diantaranya baju pelindung (hasmat), sarung tangan pendek, sarung tangan panjang, helm pelindung, pemakaian masker, dan cairan disinfektan. Selain itu juga diperagakan cara mencuci tangan, cara menggunakan sarung tangan pendek, pemakaian masker, pemakaian pelindung mata, pelindung badan dan pemakaian sepatu bots, memakai helm pelindung serta memakai sarung tangan panjang serta cara penyemprotan dengan cairan disinfektan sebelum menangani pasien.
“Setelah diketahui ada pasien yang terindikasi terkena virus corona kemudian pasien dibawa ke ambulance menuju Rumah Sakit Oepomo (RSAL), dalam simulasi ini semua peralatan dipakai harus secara bertahap dan diakhiri pelepasan peralatan dari yang terakhir dipakai”, jelas Lettu Laut (K/W) dr. Asty
Turut hadir dalam kegiatan ini, Komandan Lanal Batuporon, Palaksa, seluruh Perwira, prajurit dan PNS Lanal Batuporon yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Lanal Batuporon. (nald)
