- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, karena masih banyaknya warga Surabaya yang terpapar Covid-19 membuat banyak organisasi masyarakat menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19.

Demikian pula organisasi masyarakat FKPPI Surabaya ikut meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.

Drs. Bambang Udi Ukoro MSi, Ketua Bikers FKPPI Moderlen Divisi Surabaya mengatakan, kami melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pemberian sembako kepada 35 warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Dan yang kita sampaikan di Kelurahan Ngagel Rejo ini ada 20 paket sembako untuk warga yang saat ini sedang terjangkit Covid-19 atau PDP. Kami bersama teman-teman FKPPI peduli memberikan perhatian dengan sedikit bantuan yang bisa kami berikan untuk dapat meringankan beban dari warga tersebut.

ads

“Kita hadir di Kelurahan Ngagel Rejo karena kebetulan ada pengurus Bikers FKPPI yang berlokasi disini dan memberikan masukan kepada kami maka kami ikut andil untuk bergerak dalam hal mengambil langkah untuk membantu warga Ngagel Rejo,” terang Bambang yang juga menjabat Camat Asemrowo.

“Rencana baksos selanjutnya kami masih menghimpun dengan teman-teman Bikers FKPPI yang ada di Surabaya untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit demi memberikan suatu bantuan dan kami melaksanakannya berupaya sesuai protokol Covid-19 yang berlaku,” imbuhnya.

Saat menerima bantuan dari Bikers FKPPI Surabaya di kantor Kelurahan Ngagel Rejo,
Sekretaris Kelurahan Ngagel Rejo, Siti Jamilah mengatakan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman Biker FKPPI atas partisipasi yang ikut peduli juga terkait wabah atau pandemi Virus Corona ini. Karena selama ini kita, baru menerima bantuan terkait warga yang terdampak Covid-19, walaupun sebelumnya sudah ada bantuan dari Dinas Sosial terkait permakanan.

“Mudah-mudahan sumbangan ini bisa memberikan berkah bagi warga yang terdampak Covid-19. Di wilayah Kelurahan Ngagel Rejo yang terpapar terakhir ini ada 17 orang yang sudah positif dan yang meninggal ada satu orang,” terang Siti.

“Saya menghimbau dan berharap kepada warga supaya mematuhi aturan dari pemerintah terkait pemakaian masker untuk pencegahan. Kemudian terkait cuci tangan dengan sabun, bahkan di kelurahan sudah disediakan, dan juga jaga jarak dan menjaga kondisi agar badan berstamina,” pungkas Siti. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!