Buntut Kegaduhan CAT Tim Bersama Segera Dibentuk 

0
511
- iklan atas berita -

 

 

 

Metro Times Kendal – Buntut kegaduhan dari penyelenggaraan tes seleksi perangkat desa di Kecamatan Ngampel yang dilaksanakan STIE Semarang di Desa Winong, Kebonagung dan Dampalrejo ditindaklanjuti dengan segera dibentuknya tim bersama oleh DPRD Kendal.

Menurut Fathur Rokhim salah seorang perwakilan dari peserta tes perangkat desa dalam audensi bersama pihak penyelenggara dan beberapa pihak terkait di ruang Paripurna DPRD Kendal, Selasa (2/3/2021) menyampaikan, penyelenggaraan tes sebenarnya sudah dilakukan sesuai prosedur oleh pihak panitia.

ads

Namun, sebagai perwakilan dari peserta, dirinya ingin mengutarakan adanya dugaan kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang dilakukan pihak penyelenggara bisa dibuka secara gamblang.

Dikatakan, di Desa Winong, tes perangkat desa digelar untuk mengisi kekosongan Sekretaris Desa Winong yang telah purna. Sebelum pelaksanaan tes perangkat desa, di media sosial sudah beredar nama-nama dari peserta tes yang nantinya lolos tes.

Setidaknya, dari puluhan peserta tes ada empat nama yang dilingkari dan bakal lolos tes, termasuk dirinya. Dan benar, nama yang dilingkari tersebut lolos tes.

“Beredarnya nama-nama tersebut sangat merugikan nama baik saya, jadi saya berharap permasalahan ini bisa diungkap sejelas-jelasnya,” ungkapnya.

Menanggapi berbagai kejanggalan yang disampaikan perwakilan peserta, DPRD Kendal akan segera membentuk tim bersama untuk mengkaji lebih dalam kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada tes seleksi perangkat desa tersebut.

“Tim bersama nanti akan membuka persoalan yang menjadi polemik, khususnya akan membuka server yang digunakan oleh pihak ketiga selaku penyelenggara tes CAT,” kata Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, usai menerima audensi dari peserta tes perangkat desa, di Ruang Paripurna DPRD Kendal.

Makmun mengakui, pihaknya sengaja memfasilitasi audensi antara peserta CAT dan STIE Semarang selaku pihak penyenggara dan sejumlah dinas terkait agar kegaduhan tak terus berlanjut.

Rencananya, pansus yang akan segera dibentuk akan beranggotakan perwakilan dari Inspektorat Kendal, Dispermasdes Kendal, Bagian Hukum Pemda Kendal, Polres Kendal dan Diskominfo Kendal.

Sementara itu, Assesor STIE Semarang Jefri mengaku lega dengan digelarnya audensi bersama peserta dan pihak-pihak terkait. “Saya lega aja, jadi dengan audensi seperti ini semua jadi terbuka dan menjawab semua rumor yang berkembang,” ucapnya.(Gus)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!